Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Menpora Terkait Pembatalan Piala Dunia U20 2021

Kompas.com - 25/12/2020, 11:39 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memberikan tanggapan terkait dibatalkannya Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2021.

Sebelumnya, FIFA telah memberikan keputusan terkait pembatalan pagelaran Piala Dunia U20 karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik termasuk di Tanah Air, Kamis (24/12/2020) malam WIB.

Menpora RI, Zainudin Amali, sangat menerima dan menghormati keputusan FIFA, yang menurutnya tepat mengingat pandemi Covid-19 hingga kini memang masih sangat mengkhawatirkan.

"Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi Covid-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia," kata Zainudin Amali melalui rilis resmi yang diterima KOMPAS.com, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS, FIFA Resmi Tunda Piala Dunia U20 2021 hingga 2023

"Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20."

"Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah bekerja sama dengan Pemerintah (Pusat & daerah) dalam persiapan selama ini."

Pemerintah yang sebelumnya tengah melakukan persiapan dengan membenahi infrastruktur dan stadion akan segera mengadakan rapat koordinasi untuk memberikan pengarahan soal kelanjutan pembangunan tersebut.

Baca juga: Respons PSSI Usai FIFA Undur Jadwal Piala Dunia U20 2021

Selain itu, rapat tersebut juga dilakukan guna membahas persiapan timnas yang tentunya akan mengalami perubahan karena Piala Dunia U20 edisi terdekat akan dilakukan pada 2023.

"Semalam saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut kepada Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia), baik unsur Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI," lanjutnya.

"Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK & akan mengundang semua pihak terkait," ujarnya."

"Beberapa hal penting yang akan dibahas antara lain, penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, update, dan kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan pembantu serta update dan kelanjutan pembinaan timnas yang sudah dipersiapkan, yang tentu saja diperkirakan akan berubah karena event tersebut berlangsung di tahun 2023."

"Pada tahun sama, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah (co-host) Piala Dunia FIBA tahun 2023."

Baca juga: Harapan di Balik Batalnya Piala Dunia U20 2021

Keputusan FIFA tersebut membuat skuad timnas U19 Indonesia yang telah melakukan pemusatan latihan (TC) di bawah asuhan Shin Tae-yong, akan gagal berkompetisi Piala Dunia U20.

Pasalnya, para pemain tersebut akan sudah melewati batas usia registrasi.

Pasal 24 Ayat 2 peraturan Piala Dunia U20 menyebutkan bahwa: "Semua pemain harus berusia maksimum 20 tahun pada akhir tahun kalendar kompetisi tersebut dimainkan."

Dengan demikian, skuad timnas U19 Indonesia saat ini akan bergeser fokus untuk melakoni Piala AFC U19 yang rencananya bergulir pada Maret 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com