"Anda Bisa Menjinakkan Singa, tapi Tidak Zlatan Ibrahimovic..."

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic kembali mencuri perhatian melalui kalimat yang ia lontarkan. Kali ini, bomber AC Milan itu menyebut dirinya seperti hewan buas yang tidak bisa dijinakkan.

Ibrahimovic belum kehilangan ketajaman di depan gawang lawan meski usianya sudah mencapai 39 tahun.

Pada periode awal musim 2020-2021, nama Zlatan Ibrahimovic muncul sebagai pencetak gol nomor satu AC Milan.

Sejauh ini, Ibrahimovic telah membukukan 10 gol dari enam penampilan di pentas Serie A, kompetisi teratas Liga Italia.

Total, Ibra telah mengoleksi 11 gol dari 10 pertandingan di semua kompetisi bersama Milan.

Baca juga: Jika Satu Tim dengan Messi, Ibrahimovic Ingin Kuasai Jatah Penalti

Namun, saat ini Ibrahimovic masih harus menepi dari lapangan hijau.

Eks pemain Manchester United dan Paris Saint-Germain itu dihantam cedera paha dalam laga Napoli vs AC Milan, akhir November lalu.

Akibat cedera tersebut, Ibrahimovic telah absen pada tujuh pertandingan terakhir AC Milan.

Football Italia pada Sabtu (19/12/2020) mewartakan bahwa kemungkinan besar Zlatan Ibrahimovic bakal absen pada sisa pertandingan tahun ini.

Staf medis AC Milan saat ini tengah bekerja untuk mengembalikan kebugaran Ibra agar ia bisa tampil pada laga menghadapi Benevento dan Juventus, awal Januari mendatang.

Baca juga: Pioli soal Target AC Milan: Ibrahimovic Tak Salah, Saya Ingin Rossoneri...

Sembari menjalani pemulihan, baru-baru ini Zlatan Ibrahimovic melakukan sesi wawancara dengan UEFA.

Dalam satu kesempatan, Ibrahimovic dengan percaya diri mengatakan bahwa lebih mudah menjinakkan seekor singa daripada harus menjinakkan seorang Zlatan.

"Anda bisa menjinakkan singa, tetapi Anda tidak bisa menjinakkan Zlatan," ucapnya, dilansir dari Sky Sport Italia.

"Kami adalah dua 'hewan' yang berbeda," ujar Ibrahimovic menegaskan.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini, Upaya AC Milan Pertahankan Puncak Klasemen

Lebih lanjut, Ibrahimovic menambahkan bahwa usia tidak bisa menghalangi langkahnya.

"Saya tidak pernah puas dan selalu menginginkan lebih. Saya tidak melihat banyak pemain pada usia saya yang berperilaku seperti saya," tuturnya.

"Bagi saya, setelah usia 30 tahun adalah di mana saya menjadi lebih baik. Rahasianya adalah mentalitas, dan tidak ada biaya apa pun," ujar Zlatan Ibrahimovic mengakhiri.