Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steven Menayang Juara Lewat Babak Adu Cepat Berkuda

Kompas.com - 11/12/2020, 12:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Persaingan ketat terjadi di AEF CSI1W Longines FEI Jumping World Cup South East Asia League.

Saking ketatnya, pemenang pertandingan harus ditentukan lewat babak jump off (adu cepat), pada Seri kedua yang digelar di Arthayasa Stable, Limo, Depok Kamis (10/12/2020).

Pada ronde awal, dua rider Steven Menayang dengan kuda Babriola dan Ferry Wahy Hadiyanto dengan kuda Granadine tampil sempurna melahap 12 rintangan setinggi 140-145 cm yang lintasannya didesain oleh Rafiq Radinal.

Kedua rider masing-masing dari ZZ Stable dan Equinara itu sama-sama mencatatkan 0 kesalahan. Sedangkan lima pesaing lainnya setidaknya menjatuhkan satu rintangan.

Baca juga: Pol Espargaro Punya Misi Terkait Keganasan Kuda Besi Honda

Steven di babak jump off tampil lebih dulu. Tak ada rintangan yang jatuh dan catatan waktunya 55,71 detik. Ferry yang dapat giliran kedua punya target waktu untuk dikejar. Ia yang dikenal selalu agresif di jump off mengambil jalan pintas di rintangan 3 menuju 5 dengan sempurna. Ritmenya sangat bagus dan cepat tapi sayang, justru di rintangan terakhir kaki belakang Granadine menjatuhkan rintangan yang artinya 4 angka kesalahan. Walau catatan waktu Ferry/Granadine jauh lebih cepat, 47,88 detik, mereka harus puas ada di posisi kedua.

“Saya merasa Granadine lebih enak di seri kedua ini dibanding seri pertama. Koneksinya lebih baik, apa yang saya minta dia kerjakan. Rintangan terakhir tadi hanya kurang beruntung. Jump off memang harus ambil risiko,” kata Ferry.

Di sisi lain, Steven Menayang memuji Babriola yang dianggapnya tampil luar biasa. “Kuda saya tampil sangat baik. Di jump off saya sudah merasakan ia lelah terutama di dua rintangan terakhir. Tapi semua berakhir baik, “ kata Steven.

Tampil sebagai juara ketiga adalah Jendry Palandeng. Rider DNV yang mengandalkan Charly Lalan ini mengoleksi 4 angka kesalahandan 86,18 detik di ronde awal dan tidak lolos ke babak jump off.

Di posisi keempat hingga ketujuh berturut-turut ditempati oleh Marcho Alexandro Momuat/Chico’s Lady (4 angka kesalahan/90,60 detik), Raymen Kaunang/Conny 364 (4/90,77 detik), Erwin M. Yoga/Count Contend (8/90,91 detik) dan Steven Menayang/Casca (12/88,3 detik).

Seri terakhir akan digelar di tempat yang sama pada Minggu (13/12). Course Designer Rafiq Radinal yakin para atlet akan tampil semakin baik di seri terakhir.

“Kesalahan mereka hari ini tipis-tipis saja. Kalau lihat pertandingan tadi, saya yakin tahun depan kita bisa masuk dikelas 150 cm dan siap untuk bersaing di Asian Games Tiongkok 2022,” kata Rafiq.

Pertandingan “AEF CSI W Longines FEI Jumping World Cup South East Asia League” dilaksanakan dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Panitia membatasi jumlah peserta. Semua atlet, ofisial dan pendukung tim wajib menjalani swab test di lokasi pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com