Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shopee Liga 1 Tak Kunjung Jelas, Makan Konate Hengkang dari Persebaya

Kompas.com - 11/12/2020, 07:31 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang enerjik asal Mali, Makan Konate, tak sabar ingin menggocek bola di atas rumput hijau.

Seiring dengan hasrat Konate itu, dia memilih hengkang dari Persebaya Surabaya.

Hal ini berkaitan dengan tidak jelasnya gelaran Shopee Liga 1 2020.

Sempat ada persiapan kompetisi bergulir pada awal Oktober 2020, rencana tersebut langsung buyar ketika pihak kepolisian tidak memberikan izin.

Saat ini, kompetisi paling bergengsi di Indonesia itu masih belum pasti.

Baca juga: David Da Silva Resmi Mundur dari Persebaya, Ini Alasannya

Kabarnya, Shopee Liga 1 akan bergulir pada Februari 2020. Namun, PSSI maupun PT LIB belum membuat keputusan resmi.

"Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu," ungkap Konate kecewa.

Konate sejatinya salah satu sosok pemain yang awalnya percaya dengan PSSI maupun PT LIB.

Sebab, dari sekian banyaknya pemain asing, dia tetap setia bertahan di Indonesia dan berharap Shopee Liga 1 segera bergulir kembali.

Akan tetapi, harapan itu sudah dimakan waktu. Konate tak ingin kariernya berhenti karena menunggu.

Baca juga: 30 November, Napak Tilas Hari Pertama Persebaya Kembali ke Kasta Tertinggi Sepak Bola Indonesia

"Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan," terang Makan Konate di laman resmi Persebaya Surabaya.

"Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali," ujarnya.

Sebelumnya, Persebaya juga sudah kehilangan pemain asing mereka, yakni striker David da Silva.

Sementara pihak manajemen Persebaya telah menerima surat pengunduran diri dari Makan Konate.

Baca juga: Aji Santoso Dukung Penuh Makan Konate Jadi WNI

"Jujur kami tidak berdaya sama sekali. Walau hanya untuk menahan sejenak. Meminta pemain bersabar," kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

"Soalnya, siapapun tidak ada yang bisa menjamin kepastian kompetisi. PSSI dan LIB sekalipun," ungkap dia.

"Bagaimana kami bisa memberi kepastian, kalau otoritas sepak bola yang paling berwenang juga tidak bisa memberi kepastian?" terang Candra.

Padahal, ujar Candra, hal tersebut yang ditanyakan oleh pemain seperti David da Silva dan juga Makan Konate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com