Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McGregor Disebut Punya Jurus Jitu untuk Kalahkan Manny Pacquiao

Kompas.com - 07/12/2020, 18:24 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung UFC, Conor McGregor, disebut memiliki jurus jitu untuk mengalahkan petinju kawakan asal Filipina, Manny Pacquiao.

Hal tersebut diungkapkan oleh legenda UFC, Bas Rutten, menyusul munculnya rencana duel antara McGregor dan Manny Pacquiao di ring tinju pada 2021.

Rencana duel antara McGregor vs Manny Pacquiao sejatinya sudah lama terdengar di telinga penikmat tinju dan seni bela diri campuran (MMA).

Namun, kabar tersebut perlahan surut karena kedua pihak dilaporkan memiliki prioritas masing-masing pada tahun depan.

Baca juga: McGregor Disebut Gila karena Ingin Bertanding dengan Manny Pacquiao

Pada 2021, McGregor sudah dijadwalkan berhadapan dengan Dustin Poirier dalam ajang UFC 257.

Adapun duel antara McGregor dan Poirier tersebut rencananya akan digelar pada 23 Januari mendatang.

Sementara itu, Manny Pacquiao disebut memiliki agenda politik sebelum mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina pada 2022.

Alhasil, petinju berjuluk Pac-Man itu tak bisa sembarangan memilih jadwal bertarung.

Baca juga: Pihak Khabib Kecam Rencana Duel McGregor Vs Pacquiao di Timur Tengah

Kendati demikian, banyak pihak yang masih berharap agar duel antara McGregor dan Pacquiao benar-benar terwujud.

Salah satu pihak yang mengharapkan realisasi duel McGregor vs Pacquiao ialah Bas Rutten.

Dia menilai McGregor punya peluang besar mengalahkan Pacquiao jika rencana duel antara keduanya menjadi kenyataan.

Bas Rutten mengatakan bahwa McGregor punya jurus jitu untuk mengalahkan Pacquiao yakni dengan kemampuan counter attack atau serangan balik.

Baca juga: Setelah 3 Tahun, Mayweather Akui Sengaja Tidak Pukul KO Conor McGregor

Conor McGregor dinilai akan bergerak di luar jangkauan Manny Pacquiao untuk menghindari pukulan sebelum melancarkan serangan balik dengan cepat dan berbahaya.

"Tidak perlu dikatakan lagi, Manny Pacquiao memang harus mewaspadadi counter speed yang dimiliki Conor McGregor karena itu adalah senjata terbesarnya," kata Bas Rutten seperti dikutip BolaSport.com dari IB Times.

"Dia bergerak di luar jangkauan, kemudian kembali dengan cara yang sangat akurat," imbuh Bas Rutten.

"Apabila dia bisa mendaratkan pukulan itu maka masalah besar akan didapatkan Manny Pacquiao," tutur Bas Rutten menjelaskan.

Baca juga: Pendapat Petarung UFC: Dustin Poirier Berkembang, tapi McGregor Lebih Unggul

Akan tetapi, Rutten mengakui bahwa Pacquiao tentu sudah menyadari kekuatan terbesar McGregor.

"Manny Pacquiao tahu hal itu, jadi dia akan keluar masuk dengan gerakan hyper, dia telah melawan orang-orang terbaik di planet ini," ujar Rutten. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com