Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Lewandowski: Butuh 100 Tahun untuk Melihat "Messi Baru"

Kompas.com - 07/12/2020, 12:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kehebatan seorang Lionel Messi mendapat pengakuan dari Robert Lewandowski. Bomber Bayern Muenchen itu menyebut, butuh waktu sangat lama untuk bisa melihat pemain seperti Messi.

Koleksi enam trofi Ballon d'Or dan berbagai gelar bergengsi bersama Barcelona menjadi bukti bahwa Lionel Messi adalah salah satu yang terhebat di dunia sepak bola.

Di atas lapangan, kemampuan Messi juga sudah terbukti dengan deretan gol spektakuler yang ia cetak.

Sejauh ini, mega bintang asal Argentina itu telah mencetak 641 gol dari 744 penampilan bersama Barcelona di semua kompetisi.

Baca juga: Komentarnya soal Messi Bikin Koeman Kesal, Presiden Interim Barcelona Beri Klarifikasi

Robert Lewandowski yang saat ini dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa pun mengakui kehebatan Lionel Messi.

"Dia (Messi) adalah pemain hebat, salah satu yang terhebat dalam sejarah sepak bola," kata Lewandowski dalam sebuah wawancara dengan Ole sebagaimana dilansir Mundo Deportivo, Senin (7/12/2020).

Menurut Lewandowski, tidak banyak pemain yang dilahirkan dengan talenta sehebat Messi.

Bahkan, kata Lewandowski, mungkin butuh waktu hingga 100 tahun untuk bisa melihat pemain lain dengan kemampuan seperti Messi.

Baca juga: Nominasi FIFA The Best 2020: Ada Lewandowski, Messi, dan Marcelo Bielsa

"Saya tahu bahwa ekspektasi di sekitar Messi sangatlah besar, dan apa yang telah dia capai sebagai pesepak bola adalah sesuatu yang mungkin tidak akan dicapai oleh siapa pun," tutur striker berkebangsaan Polandia tersebut.

"Mungkin Anda harus menunggu 100 tahun untuk menemukan seseorang yang dilahirkan (dengan kemampuan) seperti Messi," ucap Lewandowski.

"Dengan apa yang telah dia lakukan, dia adalah salah satu yang terhebat dalam sejarah," ujarnya.

Selain Lionel Messi, Robert Lewandowski juga berbicara soal Diego Maradona yang meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) lalu.

Baca juga: Neymar Sudah Lempar Kode, PSG Dinilai Serius Datangkan Lionel Messi

Pemain yang musim lalu membawa Bayern Muenchen meraih treble winners itu mengaku sedih mendengar kabar kepergian Maradona.

"Kesedihan yang luar biasa, berita itu benar-benar buruk," ucap Lewandowski.

"Diego Maradona meninggalkan duka bagi sepak bola, dan kita semua bersedih atas apa yang telah terjadi," tuturnya.

"Saya tahu apa yang dia lakukan pada Piala Dunia 1986 (Maradona membawa Argentina juara), dan juga pertandingan-pertandingan hebat yang ia mainkan. Dia sama sebagai pribadi dan pemain, yaitu ingin bersenang-senang di dalam dan luar lapangan," kata Lewandowski mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com