Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp Bicara soal Kelleher, Adrian, dan Kiper Kedua Liverpool

Kompas.com - 05/12/2020, 04:44 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Liverpool

KOMPAS.com - Penampilan penjaga gawang 22 tahun milik Liverpool, Caoimhin Kelleher, menuai banyak pujian, termasuk dari pelatih Juergen Klopp.

Kelleher tampil mengesankan ketika berlaga di duel Liverpool vs Ajax Amsterdam, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB.

Kala itu, Liverpool harus bertanding tanpa kiper andalan mereka, Alisson Becker, setelah dikonfirmasi mengalami cedera hamstring.

Juergen Klopp pun terpaksa harus menurunkan kiper pelapis untuk menggantikan Alisson Becker.

Baca juga: Termasuk Kelleher, Ini 3 Pahlawan Kemenangan Liverpool atas Ajax di Liga Champions

Namun, ada yang lain dari keputusan Klopp dalam laga dini hari tadi kontra Ajax. Sang pelatih memilih untuk memasang kiper muda asal Irlandia, Caoimhin Kelleher.

Keputusan Klopp tersebut tentunya cukup mengherankan mengingat Kelleher hanya kiper ketiga dan belum pernah bermain di Liga Champions.

Ya, Klopp lebih memilih Kelleher dibanding kiper kedua The Reds, Adrian, yang secara jam terbang tentu lebih banyak.

Kendati demikian, Kelleher menjawab kepercayaan sang pelatih asal Jerman itu dengan hebat. Dia melakukan penyelamatan sebanyak empat kali dalam laga tersebut.

Baca juga: Profil Caoimhin Kelleher, Pahlawan Liverpool Vs Ajax

Bahkan, salah satu penyelamatannya yang paling krusial adalah ketika menepis sundulan Klaas-Jan Huntelaar pada menit ke-88.

Menurut Klopp, Kelleher punya kesempatan "naik kelas" menjadi penjaga gawang nomor dua setelah Alisson Becker atau secara tidak langsung menggeser Adrian.

"Ya, dia punya (kesempatan jadi kiper nomor dua Liverpool), tapi dalam hidup Anda harus membuktikan banyak hal," jelas Juergen Klopp.

"Caoimhin Kelleher adalah penjaga gawang yang sangat berbakat dan untuk kiper nomor satu itu sangat sulit, kiper harus menunggu."

Baca juga: Liverpool vs Ajax, Debut Manis Kiper Muda Caoimhin Kelleher

"Mereka bisa menjadi luar biasa tetapi harus menunggu kesempatan karena hanya ada satu kiper di lapangan dan jika kiper ini bermain selama 10 tahun berturut-turut, itu cukup sulit. Anda masih bisa menjadi kiper yang luar biasa dan tidak ada yang akan melihatnya."

"Sekarang dia mendapat kesempatan dan saya pikir dia meyakinkan semua orang. Dia tidak harus meyakinkan kami. Namun dia meyakinkan semua orang, itu bagus," tegas dia.

Selain itu, lanjutnya, Adrian bukanlah sosok penjaga gawang yang bisa dicoret begitu saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com