Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romain Grosjean Selamat Walau Terbakar di Kokpit, Sang Istri Ucapkan Kata-kata Mengharukan

Kompas.com - 01/12/2020, 06:01 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Marion Grosjean, istri dari pebalap Haas, Romain Grosjean, memberikan kata-kata mengharukan kepada semua pihak yang bertindak cepat dalam menyelamatkan nyawa suaminya di Formula 1 GP Bahrain pada Minggu (29/11/2020).

Romain Grosjean mengalami salah satu kecelakaan terburuk di dunia Formula 1 dewasa ini pada lap pertama GP Bahrain di Sirkuit Sakhir.

Mobil Haas VF-20 yang ia kendarai kehilangan kendali, menabrak pembatas lintasan dan terbelah dua.

Bagian kokpit mobil tersebut lalu diselubungi api.

Baca juga: Kondisi Romain Grosjean Usai Crash sampai Mobil Terbakar di F1 GP Bahrain

Beruntung bagi pebalap asal Perancis itu, para stewards dan tim medis bergerak cepat dengan langsung tiba di lokasi kejadian dan melakukan tindakan utama dalam memadamkan api.

Kendati sempat terbakar hidup-hidup selama 28 detik, pebalap berusia 34 tahun ini berhasil menyelamatkan diri dengan lompat keluar dari mobilnya.

Grosjean kini menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka bakar di kedua tangannya. Namun, ia tak mengalami cedera berarti.

Istri Roman, Marion, yang memiliki tiga anak dengan Romain ini pun mengutarakan perasaannya lewat Instagram dengan kata-kata mengharukan.

Ia memuji dan mengucapkan banyak terima kasih kepada para tim medis, presiden FIA Jean Todt, sampai keluarga Jules Bianchi.

Bianchi merupakan pebalap F1 terakhir yang meninggal sebagai akibat dari cedera saat membalap di lintasan Formula 1.

Ia meninggal pada usia 25 tahun pada 2015, setelah menderita kecelakaan di GP Jepang 2014.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marion Jolles Grosjean (@mariongrosjean)

Berikut adalah pernyataan lengkap istri Romain Grosjean tersebut.

"Tentu saja, saya tidak tidur malam tadi.

"Sejujurnya, saya tak tahu apa yang harus ditulis. Saya hanya tahu bahwa menulis seperti ini selalu membantu saya.

"Pagi ini, saya tak akan bohong, kata-kata tak datang dengan mudah.

"Ini pasti akan membuatnya tertawa karena ia tahu betapa banyak saya suka berbicara.

"Kemudian, saya juga tidak tahu perlu memasang foto apa.

"Apakah harus memasang foto dari kecelakaan kemarin? Apinya? Ia diangkat oleh para penyelamat? Atau rongsokan mobilnya?

"Saya akhirnya memilih ini, sedikit bodoh. Kami berdua memakai t-shirt sama dari musim dia juara GP2.

"Saya masih sering tidur memakai baju ini.

"Saya lebih ingin memakai kata-kata 'pahlawan super' ketimbang 'champion' (juara).

"Jika perlu, kami akan membuatnya khusus. Bagi anak-anak kami, karena itu adalah cara kami menjelaskan yang tak bisa dijelaskan.

"Saya memakai kata-kata untuk melindungi mereka tadi malam. Saya menyinggung soal 'perisai cinta' yang melindunginya.

"Hari ini, saya mencari ekspresi-ekspresi lain, berbicara dengan kata-kara rasional, untuk mengungkapkan perasaan.

"Kami akan menemukannya.

"Ekspresi terima kasih kepada semua di Mobil Medis.

"Ekspresi pertemanan kepada Jean Todt dan rasa kemanusiaan yang ia bawa.

"Ekspresi terima kasih kepada semua yang telah mendukung, afeksi dan kebaikan kalian sangat berharga bagi kami semua.

"Terima kasih kepada keluarga Jules Bianchi; ayahnya Philippe, yang selalu saya pikirkan senantiasa.

"Kepada Jules sendiri. Kepada Kevin Magnussen untuk kata-katanya.

"Kepada tim di Canal+ untuk sensitivitas mereka. Saya akan melupakan beberapa orang, maafkan.

"Terima kasih kepada anak-anak kami, yang mendorongnya untuk menarik diri keluar dari api.

"Terima kasih untuk keberaniannya, determinasi, kekuatan, cintanya, pelatihan fisiknya yang membuatnya tetap hidup (Kim, Dan, saya cinta kalian).

"Ada beberapa keajaiban yang terjadi kemarin. Saya memeluk kalian semua."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com