Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mike Tyson yang Dulu Sudah Mati..."

Kompas.com - 30/11/2020, 13:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson, mengaku sudah berubah dan memastikan jati dirinya yang lama sudah mati.

Hal itu diungkapkan Mike Tyson seusai melakoni duel ekshibisi melawan legenda tinju Amerika Serikat lainnya, Roy Jones Jr, Minggu (29/11/2020).

Melawan Roy Jones Jr menjadi kesempatan pertama Mike Tyson kembali bertarung di ring tinju setelah pensiun selama 15 tahun.

Meski sudah berusia 54 tahun, Mike Tyson tampil sangat dominan selama delapan ronde pada duel yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat itu.

Namun, Mike Tyson harus legawa karena gagal meraih kemenangan setelah tiga juri dari World Boxing Council (WBC) memutuskan hasil imbang.

Baca juga: Mike Tyson Isap Ganja Jelang Duel Kontra Roy Jones Jr

Meskipun gagal menang, Mike Tyson menyatakan siap dan tertarik menggelar pertarungan ekshibisi lagi pada masa depan.

Hal itu tidak lepas dari tujuan utama Mike Tyson menggelar duel ekshibisi, yakni menggalang dana sosial yang akan disumbangkan.

Dikutip dari situs International Busines Times, Mike Tyson disebut menerima bayaran 10 juta dollar AS (setara Rp 142 miliar) dari pertarungan melawan Roy Jones Jr.

Sementara itu, Roy Jones Jr diklaim bakal mendapatkan penghasilan 3 juta dollar AS (Rp 42,6 miliar).

Sebelumnya, Mike Tyson memang sudah memastikan seluruh penghasilannya dari duel melawan Roy Jones Jr akan langsung disumbangkan. 

Baca juga: Mike Tyson soal Takut: Roy Jones Baru Stop 2 Tahun, Tak Ada yang Peduli dengan Saya?

Menurut Mike Tyson, membantu sesama manusia adalah sesuatu yang membuat dirinya merasa lebih baik saat ini.

Hal itu juga membuat Mike Tyson berubah secara personal dan meninggalkan jati diri lamanya yang dulu terkenal sangat kontroversial.

Dalam keterangannya, Mike Tyson juga mengaku bangga karena bisa membantu sesama dengan cara melakukan olahraga yang sangat dicintainya, tinju.

"Segalanya mungkin terjadi (melakukan duel ekshibisi lagi). Langit adalah batasnya. Saya sekarang mampu membantu banyak orang di seluruh dunia," kata Mike Tyson dikutip dari situs Boxing Scene, Minggu (29/11/2020).

"Mike Tyson yang lama sudah mati. Saya sekarang hidup dengan tujuan. Saya tidak pernah menyukai siapa diri saya yang dulu. Saya menyukai siapa saya sekarang," tutur Mike Tyson menambahkan.

Baca juga: Janji Mike Tyson Usai Imbang Lawan Roy Jones Jr

Lebih lanjut, Mike Tyson juga menjelaskan bagaimana proses hingga akhirnya memutuskan kembali ke ring tinju setelah 15 tahun.

Mike Tyson memastikan keputusan itu bukan atas dorongan orang lain melainkan pemikiran dirinya sendiri.

"Saya tidak berpikir keputusan kembali ke ring tinju adalah karena saya mengalami krisis kepribadian seorang paruh baya," kata Mike Tyson.

"Saya pikir ego saya bermain di sini. Ego saya menyuruh saya untuk melakukan sesuatu yang saya takuti," tutur Mike Tyson.

"Saya sangat senang bisa kembali ke ring tinju dan tentu ingin melakukannya lagi," ucap sosok yang dijuluki Si Leher Beton itu.

Baca juga: Napas Tua Mike Tyson Masih Terlalu Tangguh untuk Roy Jones Jr

Selain disebut sebagai salah satu petinju kelas berat sepanjang masa, Mike Tyson yang dulu memang dikenal sangat kontroversial.

Dipenjara karena kasus pemerkosaan, kecanduan narkoba dan alkohol, bangkrut, tiga kali menikah, hingga kini menjadi pengusaha tanaman ganja, adalah beberapa kontroversi yang tidak lepas dari sosok Mike Tyson.

Sebelum menghadapi Roy Jones Jr, Mike Tyson dalam beberapa kesempatan sering menyatakan dirinya sudah berubah secara personal.

Mike Tyson kini juga berencana membangun sebuah yayasan untuk membantu tuna wisma hingga pecandu narkoba.

Rencana itu di luar dari keinginan Mike Tyson yang masih berambisi menggelar pertarungan ekshibisi untuk menggalang dana sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com