KOMPAS.com - Pada dasarnya, nutrisi sangat penting karena menyediakan sumber energi untuk beraktivitas. Hal itu menjadi perhatian utama bagi perenang nasional I Gede Siman Sudartawa.
Selama pandemi Covid-19 ini, Siman terpaksa menjalani pelatihan secara terbatas dan harus menjaga kekebalan tubuhnya.
Oleh karena itu, perenang spesialis gaya punggung 100 meter itu perlu meningkatkan asupan nutrisi sehingga kebugarannya terjaga, terutama untuk menyongsong kompetisi 2021.
Pada awal tahun 2018, Ajinomoto melalui program Kachimeshi Winning Meals, menjadi salah satu pendukung I Gede Siman Sudartawa untuk mempersiapkan kompetisi.
Baca juga: Siman Soal Beban Mental dan Harapan Pada Penonton
Kachimeshi Winning Meals dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat berdasarkan data, program pelatihan, dan implementasi cermat agar seorang atlet profesional bisa tampil optimal.
Target dalam dua bulan ke depan, Siman dapat mengurangi prosentase lemak tubuh sekitar 3-5 persen.
Ia juga perlu meningkatkan massa otot secara proporsional agar dapat meningkatkan tenaga dan kecepatan di dalam air
Penyesuaian pola makanan ideal untuk Siman adalah rasio nutrisi makro 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 30 persen lemak untuk merangsang pembakaran lemak.
Proses memasak difokuskan pada merebus, memanggang, memanggang, dan mengukus.
Karbohidrat dan protein
Seorang atlet harus makan makanan lengkap yang mengandung karbohidrat yang tinggi, rendah lemak dan rendah protein sekitar dua jam sebelum berolahraga.
Karbohidrat adalah sumber energi utama yang menggerakkan rutinitas olahraga, sedangkan protein untuk membantu pertumbuhan dan perbaikan otot.
Setelah berolahraga, karbohidrat yang telah hilang perlu diganti, dan pemulihan otot yang tepat harus dipastikan dengan memasukkan protein dalam makanan.
Baca juga: Kunci Sukses I Gede Siman Sudartawa Raih Emas SEA Games 2019
Bagi seorang atlet kebutuhan proporsi protein dan karbohidrat bervariasi tergantung pada intensitas dan jenis olahraganya.
Protein hewani tanpa lemak memaksimalkan asupan zat besi dan B12, bernilai biologis tinggi untuk produksi energi.
Adapun peningkatkan asupan kalsium dari produk susu dapat meminimalkan kelelahan otot dan kram sekaligus memaksimalkan pemulihan otot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.