Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Diego Maradona yang Akan Selalu Dirindukan Jose Mourinho

Kompas.com - 27/11/2020, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengatakan akan merindukan telepon dari Diego Maradona.

Jose Mourinho tak bisa menutupi rasa kehilangannya atas kepergian legenda sepak bola, Diego Maradona.

Hal tersebut dia ungkapkan seusai laga Tottenham vs Ludogorets di Liga Europa, Kamis (25/11/2020) atau Jumat dini hari WIB.

"Ada Maradona dan Diego. Saya tidak perlu menjelaskan Maradona karena dunia tahu dan tidak akan pernah melupakannya," ujar Jose Mourinho dilansir dari Goal. 

Baca juga: Maldini Kenang Momen Memalukan Setelah Dibuat Kewalahan oleh Maradona

"Diego berbeda. Orang-orang yang merupakan teman baiknya, yang berbagi ruang ganti dengannya, kolega, mereka semua memiliki hak istimewa."

"Saya bisa mengatakan dia adalah teman baik saya, tetapi hubungan saya dengannya kebanyakan lewat telepon dan tentu saja kami pernah beberapa kali bertemu."

"Saya menghabiskan hari ini untuk menceritakan kepada para pemain saya tentangnya, dialah pria yang saya rindukan," ucap Jose Mourinho.

Mourinho tak mengelak bahwa ada satu kebiasaan Diego Maradona yang akan selalu dirindukannya.

Juru taktik asal Portugal itu ternyata kerap menerima telepon dari Maradona tiap kali timnya mengalami kekalahan.

"Saya akan merindukan telepon yang selalu datang setelah tim saya mengalami kekalahan," kata Jose Mourinho.

"Dia tahu bahwa jika tim saya meraih kemenangan, saya tidak perlu menerima telepon."

"Dia selalu ada pada masa sulit saya dan berkata, 'Mo, jangan lupa kamu adalah yang terbaik'. Dia selalu melakukan itu."

Baca juga: VIDEO - Ribuan Warga Argentina Hadir di Pemakaman Diego Maradona

"Saya merindukan Diego," ujar Jose Mourinho melanjutkan.

Diego Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilaporkan media Argentina, La Nacion, Maradona meninggal dunia karena kegagalan jantung kronis.

Kondisi itu lalu membuat Diego Maradona mengalami edema (penumpukan cairan) akut di paru-paru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com