KOMPAS.com - Elite Race Borobudur Marathon 2020 powered by Bank Jateng telah resmi dimulai pada Minggu (15/11/2020) pagi WIB.
Sebanyak 17 pelari putra kategori full marathon telah dilepas di garis start yang berada di kawasan Candi Borobudur, Magelang, pada pukul 05.00 WIB.
15 menit berikutnya, sebanyak 9 pelari putri turut dilepas di lokasi yang sama.
Mereka dilepas oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo; Direktur Bisnis Korporasi dan Komersialisasi Bank Jateng, Pujiono; dan Wakil Pimpinan Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan semangat lewat virtual jelang flag-off.
"Untuk elite race yang sangat terbatas, Anda adalah atlet yang terseleksi ketat dan Anda adalah orang-orang sedikit yang tercatat dalam sejarah marathon Indonesia dan dunia," kata Ganjar.
"Saya akan lihat terus Anda berlari," tegas dia.
Elite Race Borobudur Marathon 2020 kali ini cukup spesial. Sebab, mereka hanya melintasi rute di dalam kawasan Candi Borobudur.
Baca juga: Mengapa Elite Race Borobudur Marathon Boleh Dihelat di Tengah Pandemi?
Adapun rute tersebut sepanjang 3,5 Km dan akan diputari sebanyak 12 kali.
Perbedaan rute tahun ini dengan sebelumnya tak lepas dengan efek pandemi virus corona yang menyerang Indonesia maupun dunia.
Selain keterbatasan soal rute, Elite Race Borobudur Marathon 2020 tak boleh dimeriahkan oleh penonton.
Meski demikian, pencinta atletik, khususnya lari, bisa menyaksikan secara langsung melalui Kompas TV.
Baca juga: Borobudur Marathon 2020, Berharap Gunung Merapi Tidak Meletus
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menuturkan, Borobudur Marathon 2020 harus menjadi pelopor kebangkitan ajang olahraga di Indonesia.
Di sisi lain, ruh dari Borobudur Marathon yang selalu berlangsung tiap tahun harus tetap mengalir.
"Saya yakin penyelenggara dan semua pendukung yang terlibat mengalami banyak dinamika dalam persiapan ini," terang Ganjar Pranowo dalam teleconference, Sabtu (14/11/2020).
"Akan tetapi, saya juga yakin bahwa penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020 dapat menjadi sejarah bagi perlombaan maraton baik di Indonesia maupun di dunia."
Baca juga: Keketatan Borobudur Marathon 2020, Tak Ada Gelas Sekali Pakai
"Bagaimana kita tetap bisa berlari di tengah pandemi dan menjaga roh event Borobudur Marathon 2020 tetap terjaga," kata Ganjar Pranowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.