Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kata Lelah di Kamus Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Kompas.com - 12/11/2020, 14:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak suka dengan pemain yang mudah lelah.

Shin Tae-yong selalu menggembleng anak asuhnya dengan menu latihan fisik agar stamina mereka tidak mudah lelah.

Soal stamina, Shin sudah mengutarakannya sejak kali pertama duduk di kursi jabatan pelatih timnas Indonesia.

Akan tetapi, striker muda Arema, Titan Agung, baru merasakannya.

Ya, Titan Agung merupakan salah satu pemain baru yang dipanggil Shin untuk timnas U19 Indonesia.

Baca juga: Raih Kepercayaan Shin Tae-yong, Serdy Ephy Ogah Jatuh di Lubang Sama

Kendati tergolong baru, dia sudah mengenali ciri khas sang pelatih yang berpaspor Korea Selatan itu.

"Jadi kalau kami sudah capek itu harus dipaksa gitu, ya itu ciri khasnya coach Shin Tae-yong," ujar Titan Agung kepada Arema TV di YouTube.

Jauh sebelum itu, beberapa pemain lainnya juga melontarkan hal yang sama. Salah satunya penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan.

"Kalau coach Shin itu mintanya mau latihan bagaimanapun itu harus 100 persen," kata Dendy kepada TribunNews, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Pemain Timnas U19 Sebut Kedisiplinan Shin Tae-yong Tak Seseram yang Diberitakan

"Meskipun kami semua capek sakit kayak apa, kalau bisa dipaksa ya dipaksa itu tipikal pemain Korea Selatan yang bekerja keras."

"Jadi kami harus total walaupun kondisi lelah atau yang lain, latihannya harus 100 persen," ungkap Dendy Sulistyawan soal karakter Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Shin Tae-yong pribadi kerap menggertak kepada pemain yang mudah lemas.

Dia kemudian membandingkan dengan pemain di Korea Selatan yang terus berlari selama 90 menit.

Baca juga: Suara Pemain yang Kali Pertama Dipanggil Shin Tae-yong ke TC Timnas U19

"Di Korea, kalau tidak mati lari terus." kata Shin Tae-yong dengan tegas.

"Tadi kan sebelumnya sudah dibicarakan, kalau kemarin sudah dibilang main 90 menit harus tidak ada yang kram," ucap Shin dalam video yang dirilis oleh PSSI pada bulan Februari 2020.

Shin Tae-yong juga menambahkan kalau tak ada batasan dalam mencapai titik tertinggi kemampuan.

"Kan sudah dibilang kalau sudah masimal harus dimaksimalin lagi."

"Yang berusaha maksimal di lapangan dia yang akan dipilih," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com