Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Terakhir di Lechia Gdanks, Egy Dicap Tidak Berkembang

Kompas.com - 12/11/2020, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kesempatan pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mendapat jatah bermain di Lechia Gdanks semakin bertambah dari musim ke musim.

Musim pertama Egy Maulana Vikri di Lechia Gdanks, dia hanya dapat jatah main dua pertandingan dengan total 10 menit bermain di tim utama.

Musim berikutnya, porsi jam terbang Egy di tim utama Lechia Gdanks naik menjadi 45 menit. Akan tetapi, dia hanya bermain dalam satu laga.

Musim 2020-2021, penyerang asal Medan tersebut telah resmi masuk tim utama.

Baca juga: Ada 20 Kasus Covid-19 di Lechia Gdansk, Klub Egy Maulana Vikri

Porsi menit dan jumlah laga yang dia mainkan juga semakin bertambah.

Akan tetapi, berdasarkan pengamatan media penggemar Lechia Gdanks, lechia.net, Egy Maulana Vikri dianggap pemain yang tidak berkembang di bawah pelatih Piotr Stokowiec.

Musim ini, merupakan musim ketiga bagi Egy Maulana sekaligus tahun terakhirnya.

Hingga saat ini tidak ada desas-desus sang pemain akan bertahan di klub asal Polandia tersebut.

Baca juga: Pertama Kalinya, Egy Maulana Vikri Turun di Dua Laga Beruntun bagi Lechia Gdansk

Lechia.net juga menuliskan lebih baik untuk tidak meneruskan proyek dengan pemain berlabel "Messi Indonesia" itu.

"Klub lebih baik juga mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan proyek Messi Indonesia," tulis Lechia.net.

"Egy Maulana Vikri adalah pesepak bola yang membingungkan. Kekuatannya sulit untuk dilihat."

"Ini adalah musim ketiganya di Lechia dan entah bagaimana kami tak melihat dia melakukan perkembangan apapun," tulisnya.

Baca juga: Pemain Timnas U19 Sebut Kedisiplinan Shin Tae-yong Tak Seseram yang Diberitakan

Lechia.net beranggapan Egy hanya menampilkan permainan bagus di tim cadangan, namun belum mampu bersinar di tim utama.

"Jika dia bersinar, maka dia lebih berada di tim cadangan."

"Musim ini dia tidak bergabung dengan Lechia Gdansk II sekalipun," tulis Lechia.net.

"Di Ekstraklasa, dia mendapat 60 menit yang tersebar dalam 4 pertandingan, tetapi dia tak menunjukkan sesuatu yang spesial," terang mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com