KOMPAS.com - Pertandingan yang melibatkan Inter Milan dinilai sudah "tak layak" tonton karena saking seringnya klub berjuluk I Nerazzurri itu menelan hasil buruk.
Inter Milan sedang mengalami tren buruk. Dari 10 laga terakhir di berbagai ajang, mereka hanya menang tiga kali.
Bahkan, Il Biscione (Si Ular Besar) hanya menang satu kali dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Terbaru, Inter Milan gagal memetik poin penuh pada lanjutan giornata ketujuh Liga Italia 2020-2021.
Baca juga: Inter Milan Alami Tren Buruk, Ini Kata Legenda Nerazzurri
Lautaro Martinez dkk ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Atalanta di Stadion Gewiss.
Inter Milan kini menempati posisi ketujuh klasemen Liga Italia dengan koleksi 12 poin, tertinggal lima angka dari AC Milan di puncak.
Tren buruk Inter Milan itu membuat jurnalis sepak bola Italia Michele Criscitiello melontarkan kritik "pedas"
Criscitiello mengatakan bahwa pertandingan yang melibatkan Inter Milan tidak menarik lagi untuk ditonton.
Baca juga: Inter Milan Ditahan Imbang Parma, Antonio Conte Semprot Skuad Nerazzurri
"Setelah paruh pertama Atalanta-Inter, saya pikir akan lebih menarik untuk menonton 'Home Alone', tanpa menunggu liburan Natal," katanya kepada TuttoMercatoWeb, Selasa (10/11/2020).
Kemunduran yang dialami Inter Milan ini diyakini bersumber dari Antonio Conte, menurut Criscitiello.
Formasi 3-5-2 yang dipakai sang pelatih sudah usang dan seharusnya Conte mulai memikirkan alternatif.
"Conte percaya bahwa perubahan itu sistemnya setara dengan bersumpah di gereja pada Hari Natal," kata Criscitiello.
Baca juga: Christian Eriksen Frustrasi Cuma Jadi Hiasan di Bangku Cadangan Inter Milan
"Perlu dijelaskan kepadanya bahwa dia tidak akan dikurung di penjara San Vittore jika dia meninggalkan 3-5-2 yang memuakkan dan tidak berguna ini," imbuhnya.
Antonio Conte saat ini memiliki waktu untuk memikirkan formasi alternatif untuk Inter Milan.
Kebetulan, kompetisi sedang jeda karena ada agenda internasional selama lebih kurang dua pekan.
Inter Milan baru akan berlaga lagi pada 22 November 2020 melawan Torino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.