Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Terancam Bangkrut, "Nyawa" Klub Tinggal 2 Bulan

Kompas.com - 03/11/2020, 11:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Marca,ESPN,RAC1

KOMPAS.com - Badai tak henti-hentinya menerjang klub raksasa asal Spanyol, Barcelona.

Pandemi dan kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di ajang Liga Champions masih membekas di internal Barcelona.

Kerja sama Lionel Messi dengan Barcelona digadang-gadang bakal berakhir pada akhir musim ini.

Di sisi lain, keuangan klub bermarkas di Camp Nou itu tengah terguncang lantaran pandemi.

Melansir ESPN, kebangkrutan Barca tinggal menunggu waktu. Blaugrana diprediksi bakal kolaps pada Januari 2021.

Baca juga: Real Madrid Vs Inter - Demi Barcelona, Vidal Siap Habis-habisan

Artinya, waktu mereka tinggal tersisa dua bulan saja jika prediksi kolaps pada awal Januari 2021 nanti.

Manajemen Barca saat ini tengah berpikir keras untuk mencari jalan pintas. Salah satunya adalah pemotongan gaji kepada para pemain mereka.

Rencananya, tiap pemain bakal dipotong 30 hingga 70 persen dari total gaji mereka.

Langkah tersebut wajib mereka lakukan, setidaknya memotong gaji pemain mencapai 190 juta eruo atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Baca juga: Dynamo Kiev Bawa 3 Kiper di Bawah Usia 20 Tahun ke Markas Barcelona

Selain itu, tenggat waktu untuk melaksanakan rencana pemotongan gaji paling lambat Kamis (5/11/2020) jika tak ingin kolaps pada Januari 2021.

Akan tetapi, rencana tersebut ditentang banyak pemain. Salah satunya adalah Lionel Messi.

Sementara melansir Marca, baru ada empat pemain yang setuju dengan rencana pemotongan gaji. Mereka meliputi Sergio Roberto, Gerard Pique, Clement Lenglet dan Frenkie de Jong.

Gerard Pique bahkan bersedia gajinya dipotong 50 persen.

Baca juga: Kutukan di Balik Awal Buruk Barcelona, Gagal Menang Saat Kebobolan Lebih Dulu

Terlepas dari permasalahan internal tersebut, Barca juga tengah menurun dalam performa mereka.

Di pentas Liga Spanyol, mereka baru menang dua kali dalam enam kali bertanding.

Empat liga lainnya berakhir dengan dua kali kalah dan dua kali imbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com