KOMPAS.com - Pertandingan Liga Italia pekan ke-6 antara Udinese menjamu AC Milan telah berakhir. Tim tamu meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Laga Udinese vs AC Milan usai berlangsung di Stadion Friuli, Minggu (1/11/2020) malam WIB.
Striker gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menjadi aktor utama bagi timnya dalam laga tersebut.
Pasalnya, dia membuat satu assist untuk gol pertama mereka yang dilesakkan oleh Franck Kessie pada menit ke-18.
Baca juga: VIDEO - Udinese VS AC Milan, Gol Salto Dewa Ibrahimovic
Kemudian dia mencetak satu gol penentu kemenangan ke gawang Udinese pada menit ke-83.
Hebatnya, gol tersebut dilakukan dengan cara salto di depan gawang lawan.
Kendati Zlatan Ibrahimovic tak banyak memegang bola maupun jarang berlari, tetapi positioning dan insting dia masih begitu tajam.
Usai laga, Ibra dengan penuh percaya diri menyebut dirinya masih muda untuk AC Milan kendati usianya sudah 39 tahun.
"Itu adalah gol hebat, tetapi yang paling penting adalah kemenangan. Jadi, itu adalah gol penentu tiga poin," kata Ibra kepada DAZN dikutip Football Italia.
Baca juga: Hasil Udinese Vs AC Milan, Gol Salto Ibrahimovic Bawa Rossoneri Tak Terkalahkan Lagi
"Pertandingan ini sangat sulit, tetapi kami membuktikan bahwa kami bekerja keras, berjuang, dan tetap bersama," ujar dia melanjutkan.
"Banyak momen sulit, tetapi tim bekerja serentak dalam jalan yang benar," terang Zlatan Ibrahimovic.
"Kami adalah salah satu tim termuda di Eropa, meskipun saya sedikit di atas rata-rata, tetapi mereka membuat saya merasa muda."
"Mereka sangat lapar, sangat bersemangat, tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan," jelasnya.
Baca juga: Pelatih AC Milan Stefano Pioli Malas Ditanya Kapan Kalah?
Kemenangan ini meneruskan tren apik mereka yang "lupa" kalah dalam 24 pertandingan terakhir AC Milan di semua kompetisi.
Meski demikian, Ibra tak gegabah mengatakan AC Milan adalah kandidat kuat meraih gelar juara Liga Italia atau scudetto.
"Semuanya berjalan baik, tapi seperti yang saya katakan beberapa minggu lalu, kami mengambilnya satu per satu."
"Setiap pertandingan seperti Final, lalu kita akan lihat di mana kita berakhir. Ada target kolektif dan individu, kita akan lihat apa yang terjadi," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.