KOMPAS.com - Presiden UFC memberikan konfirmasi bahwa juara kelas menengah, Israel Adesanya, bakal menghadapi Jan Blachowicz di divisi kelas berat ringan.
Pertarungan terakhir Israel Adesanya adalah saat ia berhasil mempertahankan gelarnya saat menghadapi Paulo Costa pada UFC 253 pada akhir September.
Ini menjadi kali kedua Adesanya (20-0) berhasil mempertahankan sabuk juara kelas menengah.
Adesanya lalu berencana naik divisi berat karena tak ada penantang lain yang menurutnya layak untuk ia hadapi di kelas menengah.
Keinginan tersebut pun disambar oleh Blachowicz.
Baca juga: Hasil UFC 253 Adesanya Vs Costa, The Last Stylebender Hancurkan Sang Penantang!
Blawchowicz bahkan menyebut duelnya melawan Adesanya bakal menjadi seperti sebuah pesta kembang api.
"Saya dengar Israel Adesanya ingin bertarung dengan saya selanjutnya," utas petarung asal Polandia ini.
"Tidak masalah, jika Anda siap bertarung di bulan Maret, mari kita lakukan. Siap-siap untuk pesta kembang api, teman-teman," imbuhnya.
I have heard that Israel Adesanya wants to face me next. No problem, If you are ready to fight in March, let's do this. Prepare for a some fireworks guys ????????#LegendaryPolishPower
— Jan Blachowicz (@JanBlachowicz) October 29, 2020
Dana White pun mengabulkan permintaan kedua petarung ini usai laga Anderson Silva-Uriah Hall di UFC Vegas 12.
"Saya bertemu Adesanya kemarin dan saya sebenarnya ingin dia bertemu Robert Whittaker. Namun, Whittaker tak ingin melawannya," tuturnya kepada ESPN MMA.
"Jadi, dia akan naik ke 205 pounds jika penantang nomor satu tak ingin menghadapinya."
"Dia tak perlu menyerahkan gelarnya di kelas ringan untuk naik kelas. Israel telah membuat pilihan benar dalam segalanya, ia ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," ujar White lagi.
Baca juga: VIDEO UFC 253 - Hujan Pukulan Adesanya Buat Costa Tak Berdaya
Israel Adesanya pun hadir di ajang yang bergulir di UFC Apex, Las Vegas, tersebut kendati ada protokol isolasi ketat yang seharusnya tak memperbolehkan dia masuk.
Adesanya mendapat izin karena ia ingin melihat idolanya, Anderson Silva, yang mungkin menjalani pertarungan terakhirnya bersama UFC tersebut.
Namun, Adesanya terseret ke dalam trash talk bersama Kevin Holland yang mengalahkan Charlie Ontiveros pada laga kedua main card malam itu.
Kemenangan tersebut membuat Kevin Holland menjadi salah satu dari hanya tiga petarung kelas menengah yang bisa memenangi empat duel dalam satu tahun kalender.
Holland langsung lompat ke pagar dan menantang Adesanya. Ia bahkan mengatakan petarung asal Selandia Baru tersebut sebagai "mantan juara".
Baca juga: UFC 253 - Cara Adesanya Permalukan Costa: Breakdance hingga Joging
"Saya pikir ia petarung fenomenal tetapi ia melakukan sesuatu beberapa tahun lalu pada debut UFC saya di Los Angeles, dia tahu itu," ujarnya seperti dikutip dari BT Sports.
"Kemudian, kemarin ketika bertemu di lobi ia terlihat ramah. Saya tak bermain seperti itu."
Pada sesi interviu seusai laga, ia pun yakin dapat menghadapi Adesanya.
"Adesanya adalah juara dunia. Namun, dia berdansa dengan Anderson Silva sementara saya menghabisinya," tutur Holland.
"Terserah UFC jika ingin memberi saya petarung lain tetapi saya merasa solid dan dapat menghadapi dia langsung. Target saya jelas, menjadi juara dunia."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.