KOMPAS.com - Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong memasang dua amunisi barunya, Kelana Noah Mahessa dan Luah Fynn Jeremy Mahessa, saat meladeni Hajduk Split.
Pertandingan timnas U19 Indonesia vs Hajduk Split merupakan laga uji coba ke-11 skuad Shin Tae-yong di Kroasia. Skuda Garuda Muda menang 4-0.
Kelana Mahessa tampil sebagai gelandang dan dipasang oleh Shin sejak menit pertama. Namun, dia digantikan pada babak kedua.
Sementara Luah Fynn Jeremy Mahessa masuk sebagai pemain pengganti babak kedua.
Baca juga: Baru Gabung Timnas U19 Indonesia, Ini Kendala Kelana dan Luah Mahesa
Bagi Shin Tae-yong, kedua pemain sudah tampil cukup baik kendati tak banyak melakukan persiapan dengan skuad timnas U19 Indonesia.
Meski begitu, kedua pemain belum puas dengan permainan mereka dan ingin terus berkembang.
Pengalaman Mahessa bersaudara di timnas U19 Indonesia merupakan kali pertama bagi mereka.
Keduanya merupakan pemain asal klub divisi empat Liga Jerman, Bonner SC.
Baca juga: Kata Kelana dan Luah Mahesa Usai Bela Timnas U19 Era Shin Tae-yong
Mendapat kesempatan bermain dalam laga uji coba timnas U19 Indonesia membuat mereka mampu merasakan perbedaan.
Perbedaan tersebut tidak lain adalah gaya main timnas U19 Indonesia dengan timnya di Jerman, Bonner SC.
"Saya melihat gaya bermain timnas cukup berbeda dibandingkan gaya bermain kami di Jerman," kata Luah Mahessa kepada PSSI TV.
"(Timnas U19 Indonesia) menggunakan permainan cepat dengan bola-bola panjang."
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap 3 Masalah Timnas U19
"Banyak pemain muda berkualitas dengan potensi besar," ujar dia melanjutkan.
"Di klub saya, tempo permainan tidak terlalu cepat, tidak terlalu banyak umpan lambung."
"(Sementara) di timnas U19 Indonesia, tempo permainan sangat cepat dan banyak umpan lambung ke pemain sayap," ungkapnya.
Pemain sayap, lanjut dia, kemudian kerap melakukan gerakan menyisir ke dalam atau cut inside.
"Seperti itu-lah kurang lebihnya," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.