Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final French Open 2020, Djokovic: Duel di Atas Sempurna

Kompas.com - 11/10/2020, 10:19 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber ATP

KOMPAS.com - Petenis Serbia, Novak Djokovic, menantang Raja Tanah Liat, Rafael Nadal, dalam final French Open atau Perancis Terbuka.

Partai final antara Novak Djokovic melawan Rafael Nadal akan berlangsung pada Minggu (11/10/2020) malam WIB.

The Djoker, julukan Djokovic, paham betul dengan prestasi Nadal tiap bermain di Roland Garros yang dimainkan di lapangan tanah liat.

Secara angka, Nadal yang memiliki catatan 19 kali juara Grand Slam, 12 di antaranya diraih ketika bermain di lapangan tanah liat Roland Garros.

Baca juga: Ketika Pukulan Novak Djokovic Lagi-lagi Mengenai Hakim Garis...

Sementara Djoker hanya sekali juara di Roland Garros, tepatnya pada tahun 2016.

Namun, bagi petenis Serbia itu, melawan Raja Tanah Liat di "rumahnya" adalah sebuah tantangan menuju kesempurnaan.

Dia menyebutnya dengan idiom "icing on the cake", yang bermakna melengkapi sesuatu yang sudah indah atau sudah sempurna.

"Ini akan menjadi (duel) icing on the cake," kata The Djoker dikutip laman resmi ATP.

"Saya berharap bisa memainkan tenis terbaik saya, karena itulah yang akan dibutuhkan untuk mendapatkan trofi," ujar dia melanjutkan.

Baca juga: Lawan Djokovic di Final, Nadal Tak Akan Terlena dengan Rekornya di French Open

"Akan tetapi, saya dalam posisi untuk mendekati trofi. Saya berada pada pertandingan terakhir turnamen, melawan saingan terbesar, rintangan dan tantangan terbesar yang bisa Anda miliki."

"Inilah yang terjadi. Saya pernah juara (di French Open). Saya sudah melakukannya," kata Novak Djokovic.

"Saya memahami apa yang perlu dilakukan dan bagaimana saya perlu mempersiapkan diri. Aku tak sabar untuk itu," tandas dia.

Calon lawannya, Rafael Nadal, juga mengalami perasaan yang sama. Dia tak sabar menantikan duel spesial dengan Djokovic.

Baca juga: Jelang Final French Open 2020, Rafael Nadal Tatap Gelar ke-13

Apalagi, Grand Slam French Open menjadi salah satu turnamen besar yang bergulir ketika Bumi digoncang pandemi.

"Dia benar-benar saingan terbesar saya,” kata Nadal dikutip laman yang sama.

"Melawannya dalam banyak pertandingan hebat, tentu saja membuat masa lalu akan berdampak pada rasa hormat kepada sesama," jelas dia.

"Motivasi untuk tampil di lapangan dan bermain sebaik mungkin, mengetahui bahwa kami berdua harus menjadi yang terbaik untuk menang melawan satu sama lain," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com