Pembatalan Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi Ke-54 Dipertanyakan

KOMPAS.com - Ketua Umum Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata, mempertanyakan pencabutan izin untuk Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Pordasi ke-54.

Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-54 yang memperebutkan Piala Presiden semula direncanakan digelar di Yogyakarta pada 5 Oktober 2020.

Namun, ajang itu terpaksa dibatalkan setelah pihak kepolisian mencabut izin penyelenggaraan berkaitan karena persoalan Covid-19.

Alex mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Ia menyayangkan karena Pordasi sudah memiliki izin tak hanya dari kepolisian, tetapi juga Gugus Tugas Covid-19 dan KONI.

Baca juga: Surat Izin Ditarik, Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi Ke-54 Dibatalkan

"Saya kecewa, kenapa ajang untuk olahraga ini dibatalkan padahal sudah mengantongi surat izin dan kepatuhan protokol kesehatan," ujar Alex dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Mengacu Surat Izin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : B/SI/70/VIII/YAN.2.1./2020/INTELKAM, Pordasi dinyatakan telah memenuhi persyaratan dalam permohonan izin mengadakan kegiatan.

Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-54 pun dipandang tidak bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Secara tiba-tiba dibatalkan, dan tidak ada pemberitahuan lebih awal, sehingga ini benar-benar melecehkan Piala Presiden," tutur Alex.

"Keputusan ini terlalu emosial, lihat di berbagai belahan dunia lain, kompetisi sepak bola, MotoGP, dan lain-lain juga sudah bergulir dengan prokesnya, dan ini kenapa baru dikasih infonya dadakan."

"Padahal hargailah mereka yang sudah membawa kuda-kudanya berikut joki-jokinya, mereka itu juga sudah melakukan prokes dan panitia pun sudah datang ke Satgas Covid-19, dan bahkan telah dilakukan swab test, hasilnya negatif," ucap Alex.

Menurut Alex, kini pihaknya sudah bertemu dengan Dispora DKI Jakarta untuk menyampaikan dengan tegas jawaban dari Kepolisian, KONI Pusat, dan Kemenpora.

Ia juga sekaligus ingin mempertanyakan, mengapa ajang olahraga dihentikan, tetapi Pilkada tetap dilanjutkan.

Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-54 Piala Presiden 2020 sejatinya digelar di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada 5 Oktober 2020.

Surat izin kegiatan dengan nomor B/SI/70/VIII/YSN.2.1./2020/INTELKAM tertanggal 19 Agustus 2020 terpaksa ditarik kembali oleh pihak keamanan.

Pandemi Covid-19 menjadi alasan pihak kepolisian menarik kembali surat izin tersebut.

Kemudian pihak kepolisian mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Pordasi Yogyakarta pada 30 September 2020.

Mereka mengarahkan agar Kejurnas Pacuan Piala Presiden ke-54 dibatalkan hingga situasi dinyatakan aman dari pandemi Covid-19.

Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano, langsung menggelar pertemuan dengan seluruh kontingen dan panitia di Yogyakarta, yang juga digelar secara virtual sehari setelah surat tersebut terbit.

Triwatty ternyata baru mengetahui penarikan surat izin dari Polda Yogyakarta pada 1 Oktober 2020.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-54, Pordasi Beri Penghargaan kepada Sejumlah Tokoh Berkuda

Dia langsung bergerak dan menghubungi pihak-pihak tekait untuk melakukan konfirmasi.

Sekitar 150 kuda dari 58 klub/stable yang tersebar di 15 Pengprov/Pengda Pordasi sudah berada di Yogyakarta dan siap untuk tampil.

Bahkan, seluruh kuda sudah diukur tingginya pada 30 September lalu.

Meski begitu, karena kebijakan pemerintah diarahkan demi sesuatu yang baik, maka Triwatty mengajak seluruh pihak untuk mematuhinya.