Pandemi Corona, Hanya 200 Pelari Dapat Izin Ikut Marathon Tokyo

TOKYO, KOMPAS.com - Pandemi corona membuat penyelenggara Marathon Tokyo membatasi jumlah pelari yang bisa berpartisipasi langsung.

"200 pelari itu termasuk pelari elite dan pengguna kursi roda," kata pernyataan penyelenggara.

Baca juga: Pandemi Corona, Jadwal Marathon Tokyo Berubah Lagi

Catatan penyelenggara menunjukkan pada Marathon Tokyo 2020 yang digeser pelaksanaannya ke tahun depan, ada sekitar 38.000 pelari yang sudah mendaftar.

dok. NIPPON FOUNDATION Toilet transparan di area Shibuya, Tokyo, Jepang.

Marathon Tokyo pada 2021 masih juga terkendala pandemi corona.

Pasalnya, kegiatan internasional itu mengalami kembali perubahan jadwal pada 2021.

Awalnya, Marathon Tokyo diagendakan pada 7 Maret 2021.

shutterstock Ilustrasi lari

"Jadwal berubah menadi 7 Oktober 2021," kata pernyataan penyelenggara.

Marathon Tokyo adalah satu dari enam perhelatan marathon tingkat dunia.

Perhelatan ini adalah perhelatan tahunan.

Selain Tokyo, marathon tingkat dunia lainnya adalah Boston, Berlin, Chicago, New York, dan London.