KOMPAS.com - Pemain timnas U19 Indonesia, Elkan Baggott, baru saja melakoni laga debutnya bersama tim senior Ipswich Town.
Elkan Baggott mencatatkan penampilan perdananya bersama Ipswich Town saat menghadapi Gillingham pada ajang EFL Trophy, Selasa (6/10/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan yang digelar di Portman Road tersebut, Baggott tampil sebagai starter.
Pemain berusia 17 tahun itu berduet dengan Luke Woolfenden di jantung pertahanan Ipswich.
Baca juga: Debut Tim Senior, Elkan Baggott Bantu Ipswich Town Raih Kemenangan
Laga debut Elkan Baggott pun berakhir manis karena Ipswich Town berhasil menang 2-0 atas Gillingham.
Dua gol kemenangan Ipswich dicetak oleh Armando Dobra pada menit ke-57 dan Ben Folami menit 75.
Tak hanya membantu timnya menang, Baggott juga sukses menjaga pertahanan Ipswich tidak kebobolan.
Penampilan Elkan Baggott pada laga kontra Gillingham pun mendapat sorotan dari media setempat, East Anglian Daily Times.
Baca juga: Debut Elkan Baggott bagi Ipswich Town, Dapat Rating Mentereng
Mereka menyebut, Baggott bermain penuh percaya diri pada pertandingan pertamanya bersama tim senior Ipswich Town.
"Pemain 17 tahun berkaki kiri, tinggi, mobile, dan juga vokal. Dia menunjukkan atribut itu selama debutnya, kuat dan percaya diri. The Blues clean sheet dan mengamankan kemenangan."
Selain itu, East Anglian Daily Times juga menyoroti darah Indonesia-Inggris yang mengalir dalam diri Elkan Baggott.
"Baggott memiliki seorang ayah berkebangsaan Inggris dan ibu Indonesia, dengan para pendukung sepak bola yang gila dan ingin mengikuti nasib pemain muda yang suatu hari bisa mewakili mereka di level internasional."
Baca juga: Profil Elkan Baggott, Pemain Liga Inggris yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U-19
Sementara itu, Paul Lambert selaku pelatih Ipswich Town memuji seluruh pemainnya yang tampil pada laga kontra Gillingham.
Meski demikian, Lambert menegaskan bahwa tidak perlu berbicara terlalu banyak soal penampilan individu karena hal tersebut justru bisa merugikan pemain.
"Semuanya luar biasa, semuanya. Itu sangat bagus dan saya senang," kata Lambert.
"Saya memiliki pemikiran sendiri tentang individu, tapi menurut saya tidak adil untuk mengatakan satu orang. Anda tidak pernah tahu bagaimana hal itu memengaruhi pemain muda," ucap Lambert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.