Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Witan Sulaeman soal Formasi 4-4-2 Shin Tae-yong di Timnas U19 Indonesia

Kompas.com - 02/10/2020, 10:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Witan Sulaeman memberikan tanggapannya soal formasi andalan Shi Tae-yong yang selalui dipakai pada setiap laga timnas U19 Indonesia di Kroasia.

Timnas U19 Indonesia melakoni tujuh laga uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Dari tujuh laga tersebut, pelatih timnas U19 Indonesia Shin Tae-yong selalu menggunakan formasi 4-4-2, tetapi dengan komposisi pemain yang berbeda-beda. 

Formasi itu pertama kali digunakan saat timnas U19 Indonesia mengikuti turnamen mini bertajuk International U19 Friendly Tournament.

Baca juga: Shin Tae-yong Fokus Benahi 2 Hal Ini Usai Timnas U19 Rampungkan Uji Coba

Pada ajang tersebut, timnas U19 Indonesia tiga kali bertanding, yakni melawan Bulgaria (5 September), Kroasia (8 September), dan Arab Saudi (11 September).

Dengan skema itu, timnas U19 menelan dua kekalahan, yaitu dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7), serta imbang 3-3 dengan Arab Saudi.

Setelah itu, timnas U19 Indonesia menjalani empat laga uji coba lagi dan selalu menggunakan formasi 4-4-2.

Timnas U19 Indonesia dua kali meladeni Qatar pada 17 dan 20 September.

Pada pertandingan pertama, David Maulana menang 2-1, sedangkan pada duel selanjutnya mereka imbang 1-1.

Baca juga: Daftar Top Skor Timnas U19 Indonesia Selama TC di Kroasia, Striker PSS Memimpin

Sementara, dua laga uji coba terakhir timnas U19 Indonesia adalah melawan Bosnia Herzegovina (25 September), dan Dinamo Zagreb tiga hari berselang.

Melawan Bosnia, timnas U19 Indonesia takluk 0-1, sedangkan kontra Dinamo Zagreb, mereka menang 1-0.

Winger timnas U19 Indonesia Witan Sulaeman mengatakan bahwa formasi yang selalu dipakai timnas U19 Indonesia merupakan hak pelatih.

Menurutnya, setiap pemain, termasuk dirinya, harus bisa menyesuaikan diri. Tidak hanya di timnas, tetapi juga di klub. 

Baca juga: Persib Ikat Pemain Timnas U-19 dengan Kontrak Tiga Tahun

"Kalau formasi kan setiap pelatih memang beda-beda, tapi kita sebagai pemain kita harus profesional," ujar Witan Sulaeman, dikutip BolaSport.com dari PSSI TV.

"Kita harus bisa menyesuaikan diri kepada setiap pelatih, karena nggak mungkin kita main bola cuma dilatih oleh satu pelatih," imbuh pemain Radnik Surdulica itu.

"Jadi kita harus, sebagai pemain bola profesional kita harus bisa menyesuaikan diri kepada pelatih-pelatih baru," ucapnya. (Metta Rahma Melati).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com