Shin Tae-yong: Tak Ada Pemain Inti atau Lapis Kedua di Timnas U19 Indonesia

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia besutan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan Dinamo Zagreb pada laga uji coba terakhir di Kroasia.

Bertanding di Kompleks Stadion Maksimir (Dinamo Zagreb Academy) pada Senin (28/9/2020) malam WIB, timnas U19 Indonesia menaklukkan Dinamo Zagreb dengan skor 1-0.

Gol tunggal kemenangan timnas U19 dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-38.

Hasil tersebut membuat Garuda Muda mencatatkan kemenangan kedua selama menjalani training center (TC) di Kroasia.

Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Dinamo Zagreb, Garuda Muda Raih Kemenangan Kedua

Menghadapi Dinamo Zagreb, Shin Tae-yong kembali menurunkan komposisi terbaiknya.

Pada pertandingan sebelumnya kontra Bosnia dan Herzegovina, juru taktik asal Korea Selatan itu melakukan cukup banyak rotasi.

Ketika bersua Dinamo Zagreb, pemain-pemain yang kerap menjadi langganan starter seperti kiper Muhammad Adi Satryo, Bagas Kaffa, Witan Sulaeman, dan Brylian Aldama kembali turun sejak menit pertama.

Keputusan Shin Tae-yong menurunkan komposisi terbaik pada saat melawan Dinamo Zagreb terbukti pilihan tepat.

Baca juga: Rapor Timnas U19 Indonesia di Kroasia, Garuda Muda Raih Dua Kemenangan

Timnas U19 Indonesia tampil agresif dan berani memberikan pressing tinggi ke arah pertahanan lawan.

Meski demikian, Shin menegaskan bahwa tidak ada pemain inti atau lapis kedua di timnas U19 Indonesia.

"Seperti kita lihat bersama, pemain bermain sangat bagus hari ini dan saya puas," kata Shin seusai laga, dikutip dari kanal YouTube PSSI.

"Pemain semakin stabil dalam bermain. Hari ini mereka bermain sangat bagus," imbuhnya.

"Sebenarnya kami tidak membedakan pemain inti atau lapis kedua. Kami melihat siapa yang kondisinya bagus dan performanya baik selama ini, maka itu yang kami mainkan," tutur Shin Tae-yong.

Baca juga: Witan Sulaeman Ungkap 2 Kunci Kemenangan Timnas U19 Indonesia atas Dinamo Zagreb

Selama di Kroasia, timnas U19 Indonesia total melakoni tujuh pertandingan uji tanding. Dari tujuh laga tersebut, Garuda Muda meraih hasil dua kemenangan, dua imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.

Dua kemenangan dibukukan David Maulana dkk atas Qatar dan Dinamo Zagreb. Garuda Muda menang 2-1 atas Qatar, sedangkan ketika bersua Dinamo Zagreb mereka mampu menang tipis 1-0.

Adapun dua hasil imbang diraih pada saat menghadapi Arab Saudi dan Qatar.

Sementara itu, tiga kekalahan timnas U19 diderita ketika menghadapi Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), serta Bosnia dan Herzegovina (0-1).