KOMPAS.com - Luis Suarez sudah bergabung dengan latihan bersama Atletico Madrid usai berpisah dengan sahabatnya, Lionel Messi, dan tim sebelumnya, Barcelona.
Luis Suarez mendapat sambutan hangat ketika mengikuti latihan perdana di Atletico Madrid.
Sebaliknya, Lionel Messi yang masih di Barcelona merasa berang dengan apa yang dilakukan timnya.
Messi menyebut Barcelona pengkhianat dengan melepas salah satu pahlawannya yang telah membantu 13 trofi untuk Barca.
Baca juga: Barcelona Vs Villarreal, Berapa Jumlah Gol Messi ke Gawang Kapal Selam Kuning?
Mengetahui Messi "menggertak" Barca, Suarez merasa bangga dengan yang dilakukan sahabatnya.
"Leo paham betul dengan saya dan tahu apa yang menjadi keinginan saya," ungkap Suarez dikutip Goal.
"Suatu kebanggaan dapat meninggalkan warisan positif di belakang saya," ujar dia melanjutkan.
"Saya sekarang sudah pindah dan bergabung dengan tim kompetitif ini adalah motivasi utama."
Baca juga: Barcelona Vs Villarreal, Kapan Terakhir Kapal Selam Kuning Menang di Camp Nou?
Musim lalu, Suarez menyumbang 21 gol dari 36 penampilannya untuk Barcelona.
Tetapi, pelatih anyar Barca, Ronald Koeman, tak menginginkan striker berkebangsaan Uruguay tersebut.
"Atletico adalah tim yang membuat orang termotivasi menjadi pemain hebat dari Spanyol," terang Luis Suarez.
"Mereka memiliki pemain hebat, tim kompetitif yang selalu berjuang untuk menjadi teratas di liga."
Baca juga: Selain Lionel Messi, Neymar Juga Kecam Barcelona soal Luis Suarez
"Para penggemar dan pelatih Diego Simeone juga memberi banyak motivasi," tandas dia.
Sebelumnya, Lionel Messi memberi ucapan perpisahan untuk Suarez sekaligus mencap Barcelona sebagai pengkhianat.
"Akan terasa aneh melihatmu berkosum tim lain dan lebih aneh lagi kita saling berhadapan di lapangan," tulis Messi di Instagram pribadinya.
"Kamu layak mendapatkan perpisahan yang sepantasnya sebagai salah satu pemain penting dalam sejarah klub."
Baca juga: Janji Luis Suarez Jika Bertemu Lionel Messi dalam Laga Barcelona Vs Atletico
"Seseorang yang sudah mencapai hal-hal hebat untuk tim maupun di level individu."
"Kamu tidak layak dibuang mereka seperti ini. Tetapi pada kenyataannya, hal itu tidak lagi mengejutkan," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.