KOMPAS.com - Media asal Inggris, Mirror, baru-baru ini mengunggah gol salto legenda timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, di Piala Asia 1996.
Mirror mengunggah video gol Widodo melalui akun Twitter resmi mereka pada Senin (7/9/2020).
Mereka menyebut, gol akrobatik Widodo Cahyono Putro ke gawang Kuwait pada gelaran Piala Asia 1996 sebagai salah satu gol salto terhebat sepanjang masa.
"Widodo Putro melakukan salah satu tendangan salto terbaik sepanjang masa," tulis Mirror.
Baca juga: Mengenang Gol Salto Widodo C Putro ke Gawang Kuwait di Piala Asia 1996
Widodo Cahyono Putro mencetak gol spektakuler tersebut ketika Indonesia bersua Kuwait pada pertandingan pembuka Grup A Piala Asia 1996 yang digelar di Uni Emirat Arab.
Laga Indonesia vs Kuwait pada saat itu dilangsungkan Stadion Sheikh Zayed, Abu Dhabi, pada 4 Desembar 1996.
Indonesia yang saat itu dilatih Danurwindo membuka keunggulan atas Kuwait pada menit ke-20.
Ronny Wabia mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Kuwait. Ia kemudian melepaskan umpan lambung ke arah kotak penalti.
Umpan terukur Ronny disambut Widodo dengan sebuah tendangan salto yang tak bisa diantisipasi oleh kiper Kuwait, Khaled Al Fadhli.
Widodo Putro throwing down one of the all time great bicycle kicks ????
Asian Cup, 1996 ???????? pic.twitter.com/Mtf749ek34
— Mirror Football (@MirrorFootball) September 7, 2020
Baca juga: Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Diundur, Shin Tae-yong Diuntungkan
Setelah gol Widodo, Indonesia mampu menambah keunggulan pada menit ke-40 melalui tendangan jarak jauh Ronny Wabia.
Namun, Indonesia akhirnya gagal meraih kemenangan karena Kuwait bisa mencetak dua gol balasan melalui Hani Al-Saqer (72') dan eksekusi penalti Bader Al-Halabeej (85').
Meski Indonesia gagal menang, gol salto Widodo Cahyono Putro mampu menggemparkan turnamen Piala Asia 1996.
Stasiun televisi Uni Emirat Arab, TV Star, diikuti stasiun TV lainnya, dikabarkan berulang kali menayangkan gol Widodo.
Baca juga: Timnas Indonesia Lebih Baik dari Barcelona Ketika Menghadapi Bayern
Pelatih Kuwait saat itu, Milan Macala, tak lupa menyanjung gol itu.
"Kungfu goal! Saya tiga kali memimpikan gol tersebut," ucap Macala, dilansir dari Tabloid BOLA edisi minggu kedua bula Desember 1996.
Indonesia memang gagal melangkah jauh di Piala Asia 1996 karena pada dua pertandingan selanjutnya Tim Garuda kalah 2-4 dari Korea Selatan dan 0-2 dari Uni Emirat Arab.
Indonesia pun menempati posisi juru kunci Grup A dengan raihan satu poin.
Namun, Indonesia bisa berbangga lantaran gol salto Widodo Cahyono Putro dinobatkan menjadi gol terbaik Piala Asia 1996.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.