Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Modric, Peraih Ballon d'Or yang Lahir dari Perang Balkan

Kompas.com - 07/09/2020, 07:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, angkat bicara terkait masa depannya. Kontrak peraih Ballon d'Or 2018 tersebut di Madrid akan habis pada Juni 2021.

Dalam wawancaranya bersama AFP belakangan ini, Modric (34) mengatakan bahwa dirinya ingin mengakhiri kariernya di Madrid.

Namun, tak hanya seputar masa depannya. Eks gelandang Tottenham itu juga bicara terkait masa kecilnya, termasuk saat dirinya menjadi korban Perang Balkan pada 1991.

Baca juga: 3 Alasan di Balik Kegagalan Transfer Van de Beek Menuju Real Madrid

Berikut wawancara lengkap Luka Modric yang di-publish laman Mundo Deportivo (6/9/2020):

Masa kecil dan perang Balkan

Bola selalu menemani saya. Ketika saya tiba di tempat pengungsian/penampungan, saya membawa bola dan bermain dengan teman-teman saya, juga dengan semua orang. Bagi saya, bola adalah segalanya.

Saya memecahkan banyak jendela di hotel dan di mobil orang-orang dan mereka semua muak dengan saya. Ayah saya harus membayar dan itu mahal.

Saya ingat ketakutan (Perang Balkan) itu. Kami sedang bermain sepak bola dan alarm berbunyi. Itu merupakan kebiasaan.

Fisik Modric yang sempat diragukan

Selalu ada banyak keraguan di sekitar saya, tentang kualitas saya, gaya saya, fisik saya. Mereka mengatakan bahwa saya terlalu lemah untuk mencapai puncak (karier), tetapi itu tidak memengaruhi saya, justru lebih memotivasi saya.

Tentang kritikan-kritikan

Orang-orang menilai saya tanpa mengenal saya, terlebih lagi di media sosial, itulah sebabnya saya berhenti membaca (kritikan itu) sejak lama.

Saya memiliki lingkaran yang dekat dengan saya dan saya mengelilingi diri saya dengan hal-hal positif.

Saya ingat jajak pendapat (setelah tahun pertama di Real Madrid) dan itu tidak bagus, tetapi saya percaya pada kemungkinan. Saya tahu itu saya akan menunjukkan bahwa saya adalah pemain Real Madrid.

Peran di lapangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com