Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Manchester United, Alexis Sanchez Dikecam Legenda Arsenal

Kompas.com - 05/09/2020, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber TalkSport

KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Ray Parlour, tidak senang mendengar curhat Alexis Sanchez soal Manchester United baru-baru ini.

Alexis Sanchez didatangkan dari Arsenal ke Manchester United pada Januari 2018. Alih-alih tajam seperti di Arsenal, Sanchez justru tidak bersinar bersama Manchester United.

Dia kemudian dipinjamkan ke Inter Milan sebelum akhirnya dipermanenkan dan dikontrak hingga Juni 2023.

Pemain asal Cile itu kemudian curhat soal perasaannya setelah bergabung dengan Manchester United.

Alexis Sanchez mengungkapkan penyesalannya dan ingin balik ke Arsenal tepat setelah hari pertamanya berlatih bersama Man United.

Baca juga: Curhat Alexis Sanchez soal Kesengsaraan Berseragam Man United

Unek-unek Alexis Sanchez itu kemudian membuat Ray Parlour jengah. Dia menilai, Alexis Sanchez seharusnya memiliki mentalitas yang lebih tangguh sebagai pesepak bola.

"Saya tidak percaya Anda ingin meninggalkan klub setelah sesi latihan pertama. Bagaimana bisa?" kata Ray Parlour kepada TalkSPORT.

"Anda harus memberi kesempatan pada diri sendiri. Itu adalah lingkungan baru dan cara latihan yang berbeda dari Arsenal."

"Dia digaji 560.000 poundsterling (sekitar Rp 10,9 miliar) per pekan dan dia ingin pergi setelahnya? Seharusnya Anda lebih bekerja keras," tegas Parlour.

Ray Parlour juga tak setuju dengan prediksi yang menyebut Alexis Sanchez bakal bernasib baik apabila bergabung dengan Manchester City ketimbang Manchester United.

Seperti diketahui, dua klub asal Manchester itu tertarik untuk mendatangkan Sanchez. Namun, tawaran gaji yang lebih besar dari Man United disebut membuat Alexis Sanchez memilih pindah ke Old Trafford.

Baca juga: Lewat Surat Terbuka, Van der Sar Titipkan Masa Depan Van de Beek di Man United

"Mengapa dia begitu serakah? Jika dia benar-benar ingin ke Man City, mengapa dia tidak menurunkan gajinya dan berkata 'Saya akan bergabung dengan bayaran 250.000 poundsterling per pekan?'. Tentu dia bisa hidup dengan gaji 250.000 poundsterling seminggu, kan?" ujar Ray Parlour.

"Dia di Manchester United mendapat gaji 560.000 poundsterling per pekan. Itu mengerikan."

"Sebagai seorang pemain, bagaimana bisa ketika Anda muncul di klub lalu ingin pergi di hari berikutnya? Itu tidak benar. Mentalitas seperti itu seharusnya tidak dimiliki pesepak bola," tutur pria berusia 47 tahun ini.

"Anda harusnya mengatakan, 'Ini Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia dan saya harus memperjuangkan posisi dan memastikan tampil bagus seperti di Arsenal'."

"Kedua klub mungkin punya gaya sepak bola yang berbeda, mungkin itu tidak cocok untuknya. Namun, Anda harus mencoba dan memenangkan hati para penggemar, dan itulah yang tidak dia lakukan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com