Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Angelic Demon" Lionel Messi dalam Api Cinta Bersama Barcelona

Kompas.com - 03/09/2020, 21:10 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Posisi Lionel Messi di Barcelona saat ini sedang runyam. Dua sisi berlawanan bergejolak dalam hatinya.

Lionel Messi merupakan ikon sekaligus aset Barcelona dalam 15 tahun terakhir. Tetapi, pria berjuluk La Pulga sudah tak ingin berada di Camp Nou.

Nama Lionel Messi berkumandang di Jagad Raya juga karena Barcelona.

Namun, sepak bola bukan permainan satu orang. Messi tak kuasa membawa klub berjuluk Blaugrana itu sendirian.

Kemudian, rasa pahit dari ketidakmampuan Messi membawa Barca menang datang ketika mereka hancur lebur di hadapan Bayern Muenchen.

Baca juga: Terjawab Sudah soal Masa Depan Lionel Messi di Barcelona

Barca kalah mengenaskan 2-8 kontra Bayern dalam semifinal Liga Champions.

Bersamaan dengan itu, rasa ingin pergi dari Barca ada dalam benak Messi. Dia kemudian memutuskan ganti seragam untuk musim depan.

Kisah Messi dicap malaikat penyelamat, kini bisa berubah menjadi iblis pengkhianat.

Sebagian orang, legenda-legenda Barcelona, ikhlas dengan kepergian sang malaikat dari Barcelona.

Salah satunya adalah mantan kapten Barca, Carles Puyol. "Semua (keputusan) kan ku dukung, kawan," tulis dia di Twitter pribadinya soal dukungan keinginan Messi hengkang.

Baca juga: Kata Toni Kroos soal Peluang Lionel Messi Berkhianat ke Real Madrid

Cuitan Carles Puyol soal Messi itu kemudian dibalas oleh Luis Suarez dengan emotikon tepuk tangan.

Di sisi lain, keberadaan Messi jika bertahan bersama Barcelona untuk musim selanjutnya juga akan kembali menjadi malaikat penyelamat episode kedua.

Melansir Marca, adanya Messi di Barca berarti menghilangkan Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu.

Sang presiden dianggap menjadi faktor buruknya manajemen klub bermarkas di Camp Nou itu.

Baca juga: Lionel Messi Berpeluang ke Man City, Bek Liga Inggris Mulai Panik

Sebagian suporter Blaugrana juga mendukung langkah Messi untuk bertahan di Barca dan mengusir Bartomeu.

Akan tetapi, La Pulga juga bisa dicap iblis pengkhianat andai benar-benar bergabung klub lain.

Kritik tersebut keluar dari mulut eks presiden Barcelona, Joan Gaspart.

"Jangan lupa bahwa suporter lebih mencintai klub daripada pemainnya," kata Gaspart kepada Marca.

Baca juga: Doa Sergio Ramos tentang Prahara Lionel Messi dan Barcelona

"Kita semua ingin dia tetap di Barca? Tetapi dia tidak ingin tinggal? Apa yang terjadi?"

"Jutaan suporter yang memintanya untuk tinggal tidak sepadan? Menurut Anda, apakah Barca tidak membantunya menjadi seperti sekarang?" ungkap dia kesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com