KOMPAS.com - Posisi Lionel Messi di Barcelona saat ini sedang runyam. Dua sisi berlawanan bergejolak dalam hatinya.
Lionel Messi merupakan ikon sekaligus aset Barcelona dalam 15 tahun terakhir. Tetapi, pria berjuluk La Pulga sudah tak ingin berada di Camp Nou.
Nama Lionel Messi berkumandang di Jagad Raya juga karena Barcelona.
Namun, sepak bola bukan permainan satu orang. Messi tak kuasa membawa klub berjuluk Blaugrana itu sendirian.
Kemudian, rasa pahit dari ketidakmampuan Messi membawa Barca menang datang ketika mereka hancur lebur di hadapan Bayern Muenchen.
Baca juga: Terjawab Sudah soal Masa Depan Lionel Messi di Barcelona
Barca kalah mengenaskan 2-8 kontra Bayern dalam semifinal Liga Champions.
Bersamaan dengan itu, rasa ingin pergi dari Barca ada dalam benak Messi. Dia kemudian memutuskan ganti seragam untuk musim depan.
Kisah Messi dicap malaikat penyelamat, kini bisa berubah menjadi iblis pengkhianat.
Sebagian orang, legenda-legenda Barcelona, ikhlas dengan kepergian sang malaikat dari Barcelona.
Salah satunya adalah mantan kapten Barca, Carles Puyol. "Semua (keputusan) kan ku dukung, kawan," tulis dia di Twitter pribadinya soal dukungan keinginan Messi hengkang.
Baca juga: Kata Toni Kroos soal Peluang Lionel Messi Berkhianat ke Real Madrid
Cuitan Carles Puyol soal Messi itu kemudian dibalas oleh Luis Suarez dengan emotikon tepuk tangan.
Di sisi lain, keberadaan Messi jika bertahan bersama Barcelona untuk musim selanjutnya juga akan kembali menjadi malaikat penyelamat episode kedua.
Melansir Marca, adanya Messi di Barca berarti menghilangkan Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu.
Sang presiden dianggap menjadi faktor buruknya manajemen klub bermarkas di Camp Nou itu.
Baca juga: Lionel Messi Berpeluang ke Man City, Bek Liga Inggris Mulai Panik
Sebagian suporter Blaugrana juga mendukung langkah Messi untuk bertahan di Barca dan mengusir Bartomeu.
Akan tetapi, La Pulga juga bisa dicap iblis pengkhianat andai benar-benar bergabung klub lain.
Kritik tersebut keluar dari mulut eks presiden Barcelona, Joan Gaspart.
"Jangan lupa bahwa suporter lebih mencintai klub daripada pemainnya," kata Gaspart kepada Marca.
Baca juga: Doa Sergio Ramos tentang Prahara Lionel Messi dan Barcelona
"Kita semua ingin dia tetap di Barca? Tetapi dia tidak ingin tinggal? Apa yang terjadi?"
"Jutaan suporter yang memintanya untuk tinggal tidak sepadan? Menurut Anda, apakah Barca tidak membantunya menjadi seperti sekarang?" ungkap dia kesal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.