KOMPAS.com - Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia U19, Shin Tae-yong, tak main-main membawa 27 anak asuhnya ke Kroasia.
Di Kroasia, Shin Tae-yong benar-benar "menyiksa" fisik pemain timnas U19 Indonesia.
Selain fisik digenjot, mereka juga akan beraksi dalam turnamen mini melawan Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi, yang bertajuk International U19 Friendly Tournament 2020.
Shin tak mengincar kemenangan, dia memilih untuk melihat perkembangan anak asuhnya terkait dengan apa yang telah dia berikan.
Baca juga: Shin Tae-yong dan Timnas U19 Bukan Cari Menang Saat Tanding di Kroasia
Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa training center (TC) yang digelar di Eropa untuk peningkatan stamina.
"Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi," kata Shin dikutip laman resmi PSSI.
"Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain," ungkap eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
Saking tinggi intensitas latihan mereka, beberapa pemain timnas U19 ada yang "tumbang".
Baca juga: Perkembangan Timnas U19 Bagus, Shin Tae-yong Tingkatkan Intensitas Latihan di Kroasia
Ya, beberapa dari mereka harus merasakan cedera karena digenjot fisik sehari tiga kali.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, bahkan menyebut ada pemain yang pingsan.
"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya," kata Mochamad Iriawan.
"Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan," ujarnya menambahkan.
Watak dari Shin Tae-yong pribadi memang terkenal dengan keras, tegas, dan disiplin.
Baca juga: Rasa Puas Shin Tae-yong soal TC Timnas U19 Indonesia di Kroasia
Sebelum berangkat ke Kroasia, dia mencoret dua pemain karena terlambat ikut latihan.
Dia juga tak segan mencoret dan memulangkan pemainnya dari Eropa jika ada yang melanggar aturannya.
Menurutnya, keberangkatan timnas U19 ke Kroasia didanai oleh pajak rakyat, sehingga dia tak segan mencoret pemain yang tak bersungguh-sungguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.