Kata-kata Aparat soal Keamanan dan Kelanjutan Shopee Liga 1 2020

KOMPAS.com - Aspek keamanan menjadi salah satu hal paling penting seiring Shopee Liga 1 2020 akan kembali bergulir.

PT LIB (Liga Indonesia Baru) telah mengeluarkan jadwal lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang bakal berlangsung mulai 1 Oktober mendatang.

Jadwal tersebut juga sudah didistribusikan kepada 18 peserta kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Bersamaan dengan jadwal yang telah didistribusikan, PT LIB juga bekerja sama dengan aparat kepolisian perihal keamanan.

Baca juga: Jadwal Bigmatch Persib vs Persija dalam Lanjutan Shopee Liga 1 2020

PT LIB terus berkoordinasi dengan kepolisian, khususnya yang berada di Pulau Jawa, untuk membantu pengamanan bergulirnya liga.

Sebab, pada lanjutan kompetisi nanti, takkan ada suporter di sekitar venue.

Oleh sebab itu, operator liga terus menjali komunikasi agar kemungkinan buruk terkait berkumpulnya massa tidak terjadi.

Seperti di Jawa Tengah misalnya, markas PSIS Semarang, Stadion Citarum, menjadi salah satu fokus pengamanan.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung dalam Lanjutan Shopee Liga 1 2020

Selain itu, babak penyisihan grup Liga 2 juga akan banyak memakai stadion-stadion di Jawa Tengah.

"Kami akan siap mengawal semua pertandingan Liga 1 dan Liga 2 yang digelar di Jawa Tengah," kata Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi.

"Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang maksimal," jelasnya.

Hal yang sama juga dilontarkan oleh Kapolda Jatim, Muhammad Fadil Imran, terkait fanatisme sepak bola di Jawa Timur.

Baca juga: UPDATE Jadwal Pekan Ke-4 Liga 1 2020, Bergulir 1-4 Oktober

Di Jawa Timur, sebanyak lima stadion akan digunakan. Di antaranya Stadion Kanjuruhan (Kab. Malang), Gajayana (Kota Malang), Surajaya (Lamongan), Brawijaya (Kediri), dan Gelora Delta (Sidoarjo).

Sementara Persebaya Surabaya masih belum menentukan markas mereka karena Gelora Bung Tomo sedang dalam masa renovasi guna Piala Dunia U20 2021.

"Kami siap ikut berpartisipasi dalam memajukan sepak bola di Indonesia. Walaupun saat ini dalam situasi yang sangat sulit," jelas Muhammad Fadil Imran.

"Kami ucapkan banyak terima kasih atas sambutannya. InsyaAllah ini akan menjadi momentum yang tepat untuk menjadikan hasil yang lebih baik," tandasnya.