Nasib Tokyo Marathon di Ujung Tanduk?

TOKYO, KOMPAS.com - Nasib Tokyo Marathon besar kemungkinan kian di ujung tanduk apabila diukur dari belum surutnya pandemi corona di Jepang.

Tokyo Marathon 2020 dialihkan penyelenggaraannya ke tahun depan 2021.

Baca juga: Tokyo Marathon 2020 Hanya Diikuti 200 Peserta, Ini Alasannya

Namun begitu, perhelatan pada Maret 2021 itu kemungkinan besar masih terkendala pandemi corona.

Instagram @timmyrfranklin Tim Franklin, pelari marathon asal Brisbane, Australia, menjaga kebugarannya dengan berlari marathon di apartemennya, di saat wabah virus corona terjadi. Dia butuh lebih dari 6 jam dan 2.000 putaran di ruang santai serta balkon, untuk menempuh jarak 42 kilometer.

Tokyo Marathon adalah satu dari enam penyelenggaraan Marathon Internasional.

Tahun ini, Marathon Boston, Berlin, Chicago, dan New York ditunda.

shutterstock Ilustrasi lari

"Hanya London Marathon yang tetap dilaksanakan dengan memberi kesempatan hanya kepada atlet elite ikut serta," kata penyelenggara London Marathon.

Menurut rencana, London Marathon berlangsung pada Oktober 2020.

shutterstock ilustrasi lari

Lazimnya, London Marathon diselenggarakan pada April, tiap tahunnya.