Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Liga Inggris, Pelatih Liverpool Sindir Chelsea "Hedon"

Kompas.com - 29/08/2020, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Liverpool

KOMPAS.com - Liverpool memiliki cara berbeda dalam bursa transfer Liga Inggris musim 2020-2021.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak meminta banyak soal jual beli pemain. Dia memaksimalkan skuad yang dimilikinya musim lalu ditambah dengan jebolan akademi.

Hal ini tentu berbeda dengan yang dilakukan oleh lawan-lawan Liverpool seperti Chelsea, Manchester United, dan Manchester City.

Seperti diketahui, Chelsea menjadi klub yang paling "hedon" atau banyak merekrut pemain sejauh ini.

Baca juga: Arsenal Vs Liverpool, The Gunners Punya Sepak Terjang Bagus di Community Shield

Sebanyak lima pemain baru sudah dipastikan berseragam biru Chelsea, mereka yakni Ben Chilwell, Thiago Silva, dan Kai Havertz.

Tiga pemain tersebut direkrut oleh tim berjuluk The Blues dalam kurun waktu tak sampai dua pekan.

Sementara dua lainnya lebih dulu dibeli oleh pelatih Frank Lampard, yakni Hakim Ziyech dan Timo Werner.

Lain halnya dengan Man City. Klub berjuluk The Citizens tersebut sedang merayu Barcelona agar melepas Lionel Messi.

Baca juga: Arsenal Vs Liverpool, Klopp: Tidak Ada Kata Mempertahankan Juara

Man City juga menyiapkan tiga pemain sebagai tumbal dan uang senilai 100 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun.

"Chelsea terlihat begitu ambisius dalam bursa transfer," kata Klopp dikutip laman resmi klub.

"Man United juga akan melakukan hal yang sama dan mereka sudah dalam komposisi bagus tahun lalu," kata pelatih Liverpool tersebut.

"Man City? Semua orang tahu mereka akan melakukannya," ujar Juergen Klopp melanjutkan.

"Begitulah adanya. Kemudian Anda masih harus menemukan cara bermain lagi dan semua orang memiliki kesempatan yang sama."

Baca juga: Arsenal Vs Liverpool, Bagaimana Rekor Pertemuan Kedua Tim?

"Ini bukan berapa banyak pemain yang akan direkrut, pada akhirnya mereka harus bermain dengan 11 pemain dan membuat tiga perubahan," sindir dia.

Sementara bagi Klopp, Liga Inggris musim 2020-2021 akan terasa sulit dan penuh tantangan.

Akan tetapi, satu catatan yang dia tekankan adalah perkembangan sepak bola dan terus mengejar gelar.

"Dan kami tahu ini akan menjadi musim yang sulit dan bukan karena kami juara tahun lalu atau semacamnya, hanya karena peningkatan sepakbola."

"Selama Anda bermain, perkembangan tidak pernah berhenti. Jadi, semua orang bisa berkembang," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com