Presiden AS Donald Trump Kritik Keputusan NBA yang Menunda Laga Playoff

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengkritik keputusan NBA yang menunda laga playoff pada Kamis (27/8/2020) dan Jumat (28/8/2020) pagi WIB.

Penundaan laga playoff itu adalah tindak lanjut NBA terhadap boikot yang dilakukan para pemain.

Boikot yang dilancarkan pemain berkaitan dengan kasus penambakan polisi terhadap seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake (29) di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, Minggu (23/8/2020).

Penembakan terhadap Jacob Blake sekaligus mengingatkan warga AS kepada kejadian yang menimpa George Floyd di Minneapolis pada Mei lalu.

Baca juga: Milwaukee Bucks Lakukan Boikot, 3 Laga Playoff NBA Ditunda

Peristiwa tersebut memicu demonstrasi anti-rasialisme dan kerusuhan sipil besar-basaran di AS.

Kali ini, hal itu kembali terjadi, bahkan hingga berdampak pada keberjalanan kompetisi olahraga, salah satunya NBA.

Skuad Milwaukee Bucks pada Kamis (27/8/2020) pagi WIB, memboikot pertandingan playoff sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi di AS.

Mereka menolak masuk lapangan dan tetap di ruang ganti menjelang laga kontra Orlando Magic.

Baca juga: 4 Kompetisi Olahraga Amerika Serikat Berhenti Akibat Penembakan Jacob Blake

Langkah tersebut diikuti para pemain Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Portland Trail Blazers, dan Los Angeles Lakers yang sedianya dijadwalkan tampil pada hari itu.

Dengan demikian, tiga laga playoff pada Kamis pagi WIB ditunda dan sempat ada jajak pendapat di antara para pemain untuk menentukan keberjalanan kompetisi.

Melansir dari ESPN, mereka sepakat untuk melanjutkan sisa kompetisi musim 2019-2020.

Namun, para pemain berharap NBA bisa menemukan cara-cara yang lebih berdampak untuk menyalurkan pesan terkait ketidakadilan rasial yang terjadi di AS.

Melihat situasi tersebut, NBA pun menunda tiga laga playoff lain yang semula dijadwalkan berlangsung pada Jumat (28/8/2020) pagi WIB.

Baca juga: Sempat Lakukan Aksi Boikot, Pemain NBA Sepakat Lanjutkan Kompetisi

Ketiga laga yang ditunda adalah gim keenam putaran pertama playoff Denver Nuggets vs Utah Jazz dan Los Angeles Clippers vs Dallas Maverick, serta semifinal Wilayah Timur Boston Celtics vs Toronto Raptors.

NBA juga akan menggelar pertemuan lanjutan antara perwakilan tim-tim peserta untuk membicarakan sikap liga selanjutnya.

Adapun kompetisi diharapkan bisa kembali bergulir pada akhir pekan ini.

Keputusan NBA yang menunda enam laga playoff kemudian mendapat kritik dari Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Cara NBA Mencegah Pemain Terkena Paparan Corona

Menurut Trump, organisasi olahraga tak seharusnya mengambil sikap terhadap isu politik yang tangah terjadi.

"Mereka (NBA) menjadi seperti organisasi politik dan itu bukan hal yang baik," kata Presiden Trump, dikutip dari Reuters.

Selain itu, pihak White House lewat Jared Kushner, menantu sekaligus penasihat Presiden Trump, disebut akan menghubungi bintang NBA LeBron James dari tim LA Lakers untuk membahas protes pemain.

Sebelumnya, LeBron James sempat berkomentar tentang ketidakadilan rasial yang terjadi.

Dia menuntut aksi nyata untuk mengakhiri ketidakadilan rasial yang dalam beberapa bulan belakangan menjadi pusat perhatian seluruh dunia.

"Perubahan tidak terjadi hanya dengan bicara! Itu terjadi dengan tindakan dan perlu terjadi sekarang!" tulis LeBron pada akun Twitter pribadinya, Jumat (28/8/2020) dini hari WIB.