Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Messi Lebih Berpeluang Gabung Inter Milan daripada Man City

Kompas.com - 26/08/2020, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Lionel Messi disebut lebih berpeluang bergabung dengan Inter Milan daripada Manchester City, Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).

Lionel Messi masih memiliki kontrak di Barcelona hingga 2021. Namun, sang megabintang dilaporkan sudah bersiap angkat kaki dari Camp Nou.

Messi ingin hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas ini. Dia juga sudah mengirim surat pengunduran diri kepada manajemen Barcelona.

Jika benar hengkang, Messi sudah ditunggu sejumlah klub top Eropa, di antaranya Manchester City, Manchester United, dan Paris Saint-Germain (PSG).

Baca juga: Ingin Tinggalkan Barcelona, Lionel Messi Dikabarkan Sudah Hubungi Pep Guardiola untuk Gabung Man City

Tiga klub di atas, menurut pandangan Football Italia, adalah tim yang dianggap mampu membayar gaji Messi yang hampir menyentuh Rp 1 triliun per musim.

Melansir AS, Messi mendapatkan gaji bersih 47,8 juta euro (sekitar Rp 828,6 miliar). Jumlah itu sudah dikurangi pajak per tahun.

Dari tiga klub di atas, Man City dinilai berada di garis terdepan untuk mendpatkan tanda tangan Messi.

Kekuatan finansial Man City dan relasi Pep Guardiola dengan Messi menjadi faktor pendukung.

Baca juga: Klausul Kontrak Dianggap Kaduluarsa, Barcelona Tetap Bisa Jual Lionel Messi Seharga Rp 12 Triliun

Namun, ada pandangan lain dari jurnalis Mundo Deportivo Francesc Aguilar tentang saga transfer La Pulga.

Menurut Aguilar, Messi sulit untuk pergi ke Inggris, Perancis, atau bertahan di Spanyol karena masalah pajak.

Dia melihat Messi lebih berpeluang ke Italia, lebih tepatnya menuju Inter Milan karena pajak di sana terhitung lebih murah.

“Inter memiliki keunggulan dibanding PSG, Manchester City dan Manchester United dari segi hukum perpajakan di Italia," tulis Aguliar di akun Twitter pribadinya.

Baca juga: Utak-atik Klausul Kontrak Lionel Messi untuk Tinggalkan Barcelona

"Inter bisa menangani operasi transfer dengan mudan dan Leo pun bisa membayar pajak lebih kecil dibanding Spanyol atau Inggris," sambungnya.

Masalah pajak yang tinggi di Spanyol ini pernah menggiring Messi ke meja hijau. Ya, Messi pernah terlibat skandal pajak pada 2016 lalu.

Tarif pajak yang tinggi di Spanyol juga diyakini menjadi alasan Cristiano Ronaldo hengkang dari Real Madrid ke Juventus pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com