Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Vs Inter, Antonio Conte Si "Pecundang" Laga Final

Kompas.com - 22/08/2020, 04:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Squawka

KOMPAS.com - Kekalahan Inter Milan dari Sevilla pada final Liga Europa 2019-2020 semakin memperpanjang catatan buruk Antonio Conte.

Melansir Squawka, Conte selalu kalah dalam empat final kompetisi Eropa yang dilakoninya, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Kekalahan pertama Conte terjadi pada final Liga Champions 1996-1997, saat dia masih menjadi pemain Juventus.

Conte dan rekan-rekannya takluk 1-3 dari wakil Jerman Borussia Dortmund.

Baca juga: Hasil Final Liga Europa Sevilla Vs Inter Milan, Los Nervionenses Juara

Semusim berselang, Conte kembali menjadi "pecundang" di kompetisi yang sama.

Kali ini, giliran Real Madrid yang menggagalkan Conte mengangkat trofi "Si Kuping Besar". Juventus kalah 0-1 dari Real Madrid di laga puncak.

Pada 2002-2003, Conte kembali melangkah ke final Liga Champions bersama Juventus.

Namun, lagi-lagi ia gagal juara setelah Juventus kalah adu penalti melawan AC Milan.

Kemudian, seperti yang sudah diketahui, kegalan terbaru Conte di laga final terjadi pada Liga Europa musim ini.

Baca juga: Sevilla Vs Inter, Romelu Lukaku Samai Rekor Gol Ronaldo

Conte gagal membawa tim asuhannya Inter Milan menjadi juara setelah kalah dari wakil Spanyol Sevilla.

Inter Milan menyerah 2-3 dari Sevilla pada partai final Liga Europa yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Jerman, Sabtu (22/8/2020).

Dua gol Inter pada laga tersebut dicetak oleh Romelu Lukaku (5' -p), dan Diego Godin (36').

Adapun tiga gol Sevilla disumbangkan oleh Luuk De Jong (12', 33'), dan Diego Carlos (74').

Kekalahan ini juga memabuat penantian 10 tahun Inter Milan berakhir tragis.

Baca juga: Sevilla Vs Inter, Los Nervionenses Menuju Rekor Tak Terkalahkan Real Madrid

Mereka gagal mengulang sukses pada 2009-2010 ketika menjadi juara Liga Champions bersama Jose Mourinho.

Sementara itu, bagi Sevilla, mereka semakin mempertegas statusnya sebagai raja Liga Europa.

Klub berjuluk Los Nervionenses itu telah mengoleksi enam gelar juara Liga Europa.

Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com