KOMPAS.com - Sevilla memastikan diri sebagai juara Liga Europa 2019-2020 setelah mengalahkan Inter Milan pada laga final.
Hasil final Liga Europa yang mempertemukan Sevilla vs Inter Milan berakhir dengan skor 3-2 di Stadion RheinEenergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan Sevilla dicetak oleh Luuk De Jong (12', 33'), dan Diego Carlos (74').
Sementara itu, dua gol Inter Milan disumbangkan oleh Romelu Lukaku (5') dan Diego Godin (36').
Dengan kemenangan ini, Sevilla semakin menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa dengan enam gelar juara, terbanyak di antara tim lainnya.
Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.
Baca juga: Sevilla Vs Inter, Romelu Lukaku Samai Rekor Gol Ronaldo
Jalannya pertandingan Sevilla vs Inter
Mengandalkan duet Romelu Lukaku-Lautaro Martinez, Inter Milan tampil menggebrak sejak peluit kick-off dibunyikan wasit Danny Makkelie.
Aksi solo run Lukaku dari sisi kanan pada menit ketiga dihentikan secara ilegal oleh bek Sevilla Diego Carlos di kotak penalti.
Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik putih untuk Inter. Lukaku, yang menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugas.
Sepakannya memang terbaca kiper Sevilla Yassine Bounou, tetapi bola tetap meluncur deras ke dalam gawang.
Tertinggal satu gol, Sevilla tersengat. Mereka langsung menyerbu pertahanan Inter Milan.
Beberapa peluang didapatkan dan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-12.
Umpan silang Jesus Navas dari sisi kanan, disambut sundulan akurat Luuk De Jong. Skor berubah menjadi 1-1.
Baca juga: Sevilla Vs Inter, Los Nervionenses Menuju Rekor Tak Terkalahkan Real Madrid
Selepas kedudukan imbang, Inter Milan dan Sevilla bermain lebih terbuka. Mereka saling jual beli serangan.
Sevilla berbalik unggul 2-1 pada menit ke-33. Lagi-lagi, De Jong menaklukkan kiper Inter Samir Handanovic lewat tandukannya.
Namun, keunggulan itu tidak berlangsung lama. Tiga menit kemudian, Inter menyamakan kedudukan lewat Diego Godin.
Bek asal Uruguay itu mencetak gol dengan kapalanya, memanfaatkan umpan tendangan bebas Marcelo Brozovic.
Gol Godin memastikan laga Sevilla vs Inter berakhir imbang 2-2 pada babak pertama.
Memasuki paruh kedua, Sevilla dan Inter Milan kembali memeragakan permainan terbuka.
Sevilla lebih dulu mengancam lewat aksi Suso dan Sergio Reguilon.
Namun, peluang yang didapat kedua pemain urung berbuah gol. Sepakan Suso pada menit ke-54 bisa diblok pertahanan Sevilla.
Tiga menit berselang, tendangan Reguilon hanya menggetarkan jala sebelah kanan gawang Inter Milan.
Baca juga: Sevilla Vs Inter, Julen Lopetegui Puji Nerazzurri sebagai Tim Lengkap
Sementara itu, Inter membuk babak kedua dengan sepakan jarak jauh Ashley Young yang masih menyamping pada menit ke-59.
Peluang emas didapatkan Inter Milan pada menit ke-65.
Lukaku berlari sendiri tanpa kawalan dan menempatkan dirinya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Sevilla.
Sayangnya, Lukaku gagal memanfaatkan kesempatan itu. Sepakannya masih bisa diblok Bounou.
Setelah kedua tim mendapatkan peluang demi peluang, akhirnya gol lahir pada menit ke-74 untuk Sevilla.
Gol ketiga Sevilla lahir dari Diego Carlos, yang melakukan tendangan gunting di dalam kotak penalti Inter.
Kembali tertinggal, Inter Milan langsung membuat perubahan. Antonio Conte memasukkan tiga pemain sekaligus, yakni Christian Eriksen, Alexis Sanchez, dan Victor Moses.
Mereka menggantikan Rodriguez Gagliardini, Lautaro Martinez, dan Danilo D'Ambrosio.
Baca juga: Sevilla Vs Inter Milan, Conte: Tak Ada Kata Takut dalam Kamus Kami
Namun, masuknya tiga nama di atas tidak mampu mengubah peruntungan Inter Milan.
Mereka tak mampu mencetak gol hingga peluit akhir dibunyika wasit.
Alhasil, mereka harus menyerah di partai final Liga Europa. Trofi juara pun jatuh ke tangan Sevilla.
Susunan pemain Sevilla vs Inter Milan:
Sevilla (4-3-3): 13-Yassine Bounou, 16-Jesus Navas, 12-Jules Kounde, 20-Diego Carlos (17-Nemanja Gudelj 86'), 23-Sergio Reguilon; 25-Fernando, 24-Jordan, 10-Ever Banega, 5-Lucas Ocampos (11-Munir El Haddadi 71'), 41-Suso (22-Franco Vazquez 78'), 19-Luuk de Jong (51-Youssef En-Nesyri 85')
Cadangan: 1-Tomas Valcik, 3-Sergi Gomez, 11-Munir El Haddadi, 17-Nemanja Gudelj, 18-Sergio Escudero, 21-Oliver Torres, 22-Franco Vazquez, 28-Jose Alonso Lara, 31-Javi Diaz, 36-Gennaro Rodriguez, 40-Pablo Perez, 51-Youssef En-Nesyri
Pelatih: Julen Lopetegui
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic, 2-Diego Godin (87-Antonio Candreva 90'), 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni, 33-Danilo D' Ambrosio (11-Victor Moses 78'), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini (24-Christian Eriksen 78'), 15-Ahley Young, 9-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez (7-Alexis Sanchez 78')
Cadangan: 7-Alexis Sanchez, 11-Victor Moses, 12-Stefano Sensi, 13-Andrea Ranocchia, 20-Borja Valero, 24-Christian Eriksen, 27-Daniele Padelli, 30-Sebastiano Esposito, 31-Lorenzo Pirola, 34-Cristiano Biraghi, 37-Milan Skriniar, 87-Antonio Candreva
Pelatih: Antonio Conte
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.