Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Vs Inter, Julen Lopetegui Puji Nerazzurri sebagai Tim Lengkap

Kompas.com - 21/08/2020, 15:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, memberikan pujian kepada Inter Milan menjelang laga final Liga Europa.

Sevilla dan Inter Milan akan bersaing demi memperebutkan trofi Liga Europa.

Duel Sevilla vs Inter akan dilangsungkan di Stadion RheinEnergie, Jerman, Jumat (21/8/2020) atau Sabtu (22/8) pukul 02.00 WIB.

Sejarah menyebut bahwa Sevilla merupakan tim yang paling sukses di Liga Europa dengan torehan lima gelar juara.

Kendati demikian, Sevilla enggan besar kepala. Mereka tetap mewaspadai Inter Milan yang dinilai merupakan tim komplit.

Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Europa, Sevilla Vs Inter Milan

"Inter adalah tim yang sangat lengkap, sebagaimana semua tim yang pernah dilatih Antonio Conte," kata Julen Lopetegui dikutip dari Football Italia.

"Mereka memiliki banyak kemampuan dalam menyerang dan bisa menjaga dengan sangat ketat di belakang serta memberikan lawan sedikit peluang," tuturnya.

"Kami akan melakukan pertandingan seperti yang selalu tim tunjukkan: bertujuan untuk menjadi solid dan suportif. Tim akan datang dengan kerendahan hati dan rasa hormat (terhadap Inter Milan)."

"Kami menyadari bahwa setiap detail dalam pertandingan final itu sangat penting. Kami harus fokus dan bisa memahami jalannya pertandingan," tegas Julen Lepotegui.

Pada saat bersamaan, Lopetegui juga memuji setinggi langit pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

"Conte adalah pelatih hebat dan telah menerapkan mentalitasnya pada setiap tim," ujar Lopetegui

Baca juga: Sevilla Vs Inter Milan, Conte: Tak Ada Kata Takut dalam Kamus Kami

"Inter penuh dengan pemain yang siap bersaing untuk memenangkan Serie A (kasta teratas Liga Italia) dan itulah kenyataannya."

"Kami percaya diri dan fokus pada apa yang harus tim lakukan," tuturnya menambahkan.

Adapun, sebelum melawan Inter di final, Sevilla lebih dulu bersua wakil Italia lainnya yaitu AS Roma di babak 16 besar.

Meskipun sama-sama tim Italia, Julen Lopetegui mengungkapkan kedua tim memiliki perbedaan.

"Roma dan Inter tidak sama meski mereka bermain dengan sistem yang serupa," kata Julen Lopetegui

"Mereka adalah dua sisi yang sangat berbeda dan kami harus bersiap untuk hal itu," ujarnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com