Final Liga Europa, Akhir Penantian Inter Milan Selama Satu Dekade

KOMPAS.com - Inter Milan akhirnya ke final kompetisi Eropa lagi setelah 10 tahun. Mereka akan mentas pada partai puncak Liga Europa 2019-2020.

Sebelum ini, Inter Milan terakhir kali merasakan atmosfer final kompetisi tingkat Eropa adalah pada 2009-2010.

Inter Milan, yang saat itu diarsiteki Jose Mourinho, tampil pada laga puncak di Liga Champions.

Mereka keluar sebagai juara dengan mengalahkan Bayern Muenchen 2-0, sekaligus mengukir treble.

Baca juga: Lukaku Bawa Inter Milan ke Final Liga Europa, Man United Ikut Terseret

Pelatih Inter Milan saat ini, Antonio Conte, bangga melihat tim asuhannya mencapai final Liga Europa.

Dia pun bertekad untuk mengakhiri puasa gelar I Nerazzurri di kompetisi tingkat Eropa.

"Kami harus bangga sampai di sini (final) setelah terakhir kali Inter Milan melakukannya 10 tahun lalu," kata Conte, seperti dilansir dari Football Italia.

"Sekarang, setelah 10 tahun, kami punya peluang untuk juara lagi. Kami harus turun ke lapangan dan membuktikan bahwa kami pantas mendapatkannya," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal Final Liga Europa 2020, Sevilla Vs Inter Milan

"Kami sangat antusias dan akan membrikan segalanya demi melihat para penggemar berbahagia," tutur mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu.

Pada final Liga Europa musim ini, Inter Milan akan menghadapi peraih gelar terbanyak, Sevilla.

Duel Sevilla vs Inter Milan itu akan berlangsung di Stadion RheinEnergie, Jerman, Jumat (21/8/2020) waktu setempat atau Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.

Sebelum ini, Inter Milan melangkah ke final setelah menang telak 5-0 atas wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Baca juga: Hasil Liga Europa, Inter Milan Tantang Sevilla di Laga Puncak

Lima gol Inter dipersembahkan oleh Lautaro Martinez (19', 74'), Romelu Lukaku (78', 84'), serta Danilo D'Ambrosio (64').

Sementara, Sevilla menyingkirkan raksasa Inggris Manchester United. Mereka menang 2-1.

Sevilla ketinggalan lebih dulu oleh gol Bruno Fernandes, sebelum mereka membalasnya melaui Suso dan Luuk De Jong.