Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan FIFA Ini Bisa Jegal Rencana Naturalisasi Pemain Muda Brasil untuk Piala Dunia U20

Kompas.com - 20/08/2020, 14:02 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Setelah itu, pemain harus memenuhi salah satu dari empat syarat berikut:

  1. Pemain lahir di negara bersangkutan
  2. Salah satu orang tua kandung pemain lahir di negara tersebut
  3. Kakek atau nenek sang pemain lahir di negara tersebut
  4. Pemain telah menetap di negara tersebut selama lima tahun, terhitung saat usianya mencapai 18 tahun

Poin terakhir dari persyaratan di atas bertujuan agar negara atau asosiasi tidak melakukan naturalisasi secara instan.

Berkaitan dengan empat pemain yang kabarnya akan dinaturalisasi untuk timnas, mereka harus memenuhi salah satu poin di atas.

Sederhananya, jika mereka tidak lahir di Indonesia, serta orang tua dan kakek neneknya juga demikian, maka empat pemain tersebut harus menunggu lima tahun lagi untuk memperkuat tim Merah Putih.

Jadi, jika diproyeksikan untuk Piala Dunia U20 tahun depan, mereka tidak bisa masuk skuad Shin Tae-yong.

Baca juga: Sukseskan Piala Dunia U20, Pemkab Bandung dan PSSI Resmikan Lapangan Latihan Bertaraf Internasional

Keempatnya baru bisa memperkuat timnas Indonesia saat usia mereka sekitar 22-23 tahun.

Lagipula, wacana naturalisasi pemain ini tidak sepenuhnya disetujui oleh tokoh sepak bola Tanah Air.

Salah satunya adalah Fakhri Husaini. Dalam postingan di Instagram pribadinya, Eks pelatih timnas U19 itu "menyentil" PSSI soal rencana naturalisasi pemain.

"Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U20 kepada negara lain," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com