KOMPAS.com - Maurizio Sarri membuat pernyataan mengejutkan selepas laga Juventus vs Olympique Lyon di Liga Champions. Apa itu?
Juventus menghadapi Olympique pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Jumat (7/8/2020) atau Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Kali ini, Si Nyonya Besar berhasil mengalahkan Lyon dengan skor tipis 2-1.
Dua gol Juventus semuanya diborong Cristiano Ronaldo pada menit ke-43 (p), dan 60'.
Adapun satu gol Lyon dicetak Memphis Depay lewat eksekusi penalti pada menit ke-12.
Baca juga: Hasil Juventus Vs Lyon, Cristiano Ronaldo dkk Tersingkir
Hasil tersebut membalas kekalahan 0-1 Juventus dari Lyon pada leg pertama di Parc Olympique Lyonnais, Februari lalu.
Namun, kemenangan itu tidak cukup mengantarkan Juventus ke perempat final Liga Champions.
Mereka harus tersingkir karena Lyon unggul gol tandang, meskipun secara agregat imbang 2-2.
Kegagalan ini mengecewakan karena Juventus sebenarnya lebih difavoritkan untuk lolos.
Kendati demikian, pelatih Juventus Maurizio Sarri menanggapi santai hasil ini karena dia memang tidak berharap banyak.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Man City ke Perempat Final, Juventus Tersingkir
"Saya memang tidak berharap banyak. Lagipula tim sudah menampilkan performa luar biasa malam ini," kata Sarri, seperti dilansir dari Football Italia.
"Kami tertinggal dari gol penalti pada 10 menit pertama dan sempat membuat panik. Tetapi, kami bisa memenangkan pertandingan, menciptakan enam hingga tujuh peluang mencetak gol," imbuhnya.
"Saya membuang kekecewaan karena tim bermain sangat baik malam ini. Mereka menunjukkan karakter dan memberikan segalanya, sehingga saya pulang dengan perasaan gembira," kata mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu.
Sarri menambahkan, kegagalan timnya ini lebih karena faktor ketidakberuntungan pada leg pertama.
Baca juga: Juventus Vs Lyon - Disingkirkan Wakil Perancis, Bianconeri Ukir Sejarah Kelam
"Kami tersingkir karena leg pertama, tepatnya pada babak pertama leg pertama, sangat disayangkan," kata Sarri.
"Kompetisi ini tanpa kompromi karena setelah kami mendapatkan hasil memuaskan, kami masih bisa tersingkir," imbuhnya.
Dengan demikian, Juventus hanya mengakhiri musim 2019-2020 dengan satu gelar juara di Liga Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.