KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tampaknya harus mengalah terkait penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai kandang mereka.
Bajul Ijo, julukan Persebaya, tak bisa memakai GBT jika setuju dengan rencana kelanjutan Shopee Liga 1 2020.
Sebab, GBT sedang dipercantik untuk gelaran sepak bola terbesar dunia kelas usia, Piala Dunia U20 2021.
Pemerintah Kota Surabaya tengah mengebut perbaikan stadion tersebut, salah satunya dalah mengganti rumput sesuai kriteria standar FIFA.
Baca juga: 5 Pemain Berusia Matang Istimewa di Tengah Dominasi Pemain Muda Persebaya
"Ini rumput lokal yang sudah diakui internasional dan sudah standar FIFA," kata Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Pemekot Surabaya, Iman Krestian.
"Nanti tanahnya kita pindahkan dan rumputnya juga kita pindahkan ke pinggir lapangan yang dulunya paving," jelas dia dikutip Antara News.
Sembari mengganti rumput, Iman menjelaskan pihaknya terus mencari kekurangan di bagian drainase.
"Namun, sampai saat ini kita belum menemukan ada drainase yang tidak berfungsi, tapi kita cek terus," tandasnya.
Baca juga: Persebaya Berharap Kejelasan Detail Kompetisi di Rapat Tatap Muka Dengan PT LIB
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk rumput baru yang akan ditanam sekitar 1,5 bulan atau sama dengan penanaman rumput di Stadion Gelora 10 November.
Dua bulan berikutnya untuk perawatan dan adaptasi rumput agar bisa tumbuh.
Melihat durasi tersebut, Persebaya Surabaya tak bisa menggunakan GBT setidaknya hingga Desember mendatang.
Sementara Shopee Liga 1 2020 rencananya akan kembali bergulir pada awal Oktober.
Baca juga: Aji Santoso Yakin Kasus Pembajakan Pemain Tak Akan Mampir di Persebaya
Sebelumnya, Persebaya menggunakan GBT sebagai markas mereka ketika menjamu Persik Kediri dan Persipura Jayapura di awal musim Shopee Liga 1 2020.
"Jadi, kira-kira butuh 3,5 sampai 4 bulan ke depan rumput ini ditanam hingga bisa digunakan. Ya kira-kira Desember sudah bisa dipakai lagi," jelas Iman.
Selain ganti rumput, GBT juga akan dipercantik dengan dicat ulang, khususnya tribun penonton. Begitu juga aspek penerangan.
"Kita juga terus memasang lampu lapangan, hingga saat ini sudah ada sekitar 36 lampu yang sudah terpasang dari 244 lampu yang akan dipasang di sana," kata Iman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.