KOMPAS.com - Bek legendaris AC Milan, Alessandro Costacurta, mengakui bahwa Zlatan Ibrahimovic telah menciptakan perbedaan bagi klub berjulukan I Rossoneri tersebut.
Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer Januari 2020.
Penyerang veteran asal Swedia itu kembali ke Milan setelah kontraknya di LA Galaxy habis.
Meski usianya tak lagi muda, Ibrahimovic berhasil menunjukkan penampilan terbaik pada periode keduanya membela AC Milan.
Dari 18 penampilan di Serie A atau kompetisi teratas Liga Italia, Ibra sukses membukukan 10 gol plus lima assist.
Baca juga: Bennacer: Zlatan Ibrahimovic Selalu Ingin Membunuh Pemain AC Milan
Ia menjadi salah satu pemain kunci di balik kebangkitan AC Milan yang melaju kencang pada paruh kedua Liga Italia 2019-2020.
Sejak Liga Italia digulirkan kembali pada pertengahan Juni, I Rossoneri sukses mengumpulkan 30 poin hasil dari sembilan kali menang, tiga imbang, tanpa pernah tersentuh kekalahan.
Pasukan Stefano Pioli itu pun mengakhiri musim Liga Italia dengan menempati peringkat keenam dan mengamankan satu tiket ke Liga Europa musim depan.
Menurut Costacurta, ada perbedaan besar di AC Milan sebelum dan sesudah kedatangan Ibrahimovic.
Costacurta yang pernah berseragam I Rossoneri pada periode 1987-2007 menyebut kehadiran Ibrahimovic membuat armada Stefano Pioli bisa melaju lebih cepat.
Baca juga: Tak Puas Peringkat Ke-6, Pioli Ingin AC Milan Tetap Lapar Musim Depan
"Sebelum kedatangan Ibrahimovic, AC Milan di bawah Pioli bergerak dengan kecepatan sedang," ujar Costacurta kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia, Senin (3/8/2020).
"Setelah itu, Ibra datang dan dia membuat mereka melaju dengan kecepatan berlipat ganda," imbuhnya.
"Bagi saya, perbedaan AC Milan musim ini adalah sebelum dan sesudah Ibrahimovic datang, bukan hanya sebelum dan sesudah lockdown," kata Costacurta menegaskan.
Punya peran penting di balik kebangkitan AC Milan, tetapi hingga kini Ibrahimovic belum menentukan masa depannya.
Baca juga: Momen Haru Perpisahan Gelandang AC Milan di San Siro
Diketahui, kontrak jangka pendek Ibra di AC Milan bakal habis pada akhir Agustus ini.
Sementara itu, Paolo Maldini selaku Direktur AC Milan menyampaikan bahwa pihaknya ingin mempertahankan Ibrahimovic meskipun negosiasi tidak akan berjalan mudah.
"Sejujurnya, Ibrahimovic adalah bagian dari proyek klub ini, tetapi (kontrak) itu tidak akan mudah dinegosiasikan," kata Maldini.
"Kami bermaksud untuk tetap bersama dia karena Ibrahimovic bisa menjadi pemimpin skuad AC Milan yang penuh pemain muda yang masih dalam masa pertumbuhan," ucap Maldini menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.