Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Laga Juventus Vs Sampdoria, Rekor Buruk Warnai Pesta Sang Juara

Kompas.com - 27/07/2020, 07:51 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Juventus sukses menyegel gelar juara Liga Italia 2019-2020 setelah memetik kemenangan 2-0 atas Sampdoria pada laga pekan ke-36.

Duel Juventus vs Sampdoria pada lanjutan giornata ke-36 Serie A atau kompetisi kasta teratas Liga Italia berakhir dengan pesta untuk tim tuan rumah.

Juventus menundukkan Sampdoria dengan skor dua gol tanpa balas melalui sepakan Cristiano Ronaldo pada menit ke-45+7 dan Federico Bernardeschi menit 67.

Kemenangan atas Sampdoria membuat tim berjulukan I Bianconeri itu mengunci gelar scudetto Serie A musim ini.

Baca juga: Juventus Vs Sampdoria, Bianconeri Juara Liga Italia!

Juventus saat ini memuncaki klasemen Liga Italia dengan koleksi 83 poin dari 36 pertandingan, unggul tujuh angka atas Inter Milan yang berada di peringkat kedua.

Dengan Liga Italia tinggal menyisakan dua pekan, koleksi poin I Bianconeri sudah tidak bisa dikejar Inter yang merupakan pesaing terdekat.

Ini merupakan gelar scudetto ke-9 secara beruntun yang diraih Juventus atau yang ke-36 dalam sejarah Liga Italia.

I Bianconeri pun mengukuhkan status mereka sebagai penguasa kompetisi sepak bola Negeri Pizza tersebut.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Italia - Cetak Hattrick, Immobile Ungguli Ronaldo

Kendati demikian, gelar scudetto Serie A 2019-2020 yang diraih Juventus bukannya tanpa cela. Berikut kami merangkum sejumlah fakta menarik di balik gelar I Bianconeri musim ini berdasarkan data yang dihimpun dari Opta.

9 - Kesuksesan Juventus meraih gelar Liga Italia sembilan musim terakhir merupakan rekor juara beruntun terpanjang di lima liga top Eropa.

Dominasi I Bianconeri dimulai pada 2011-2012 yang merupakan scudetto pertama setelah kasus calciopoli. Setelah itu, laju Juventus tak tertahankan hingga saat ini.

9 - Bek senior sekaligus kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menjadi satu-satunya pemain dengan minimal satu penampilan di Serie A yang turut merasakan sembilan scudetto beruntun.

Baca juga: Juventus Vs Sampdoria, Maurizio Sarri Sang Kakek Scudetto

61 - Maurizio Sarri tercatat sebagai pelatih tertua yang mampu mengantarkan timnya meraih scudetto.

Sarri membawa Juventus menjuarai Serie A pada usia 61 tahun 198 hari, ia mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Nils Liedholm (60 tahun 219 hari).

38 - Hingga pekan ke-36, Juventus telah kebobolan sebanyak 38 kali. Kali terakhir ada tim yang memenangi scudetto dengan kebobolan 38 gol adalah Juventus pada musim 1960-1961 saat dilatih Carlo Parola.

Kebobolan 38 gol dari 36 laga juga membuat Juventus mencetak rekor pertahanan terburuk dalam sembilan musim terakhir.

Sebelumnya, rekor kebobolan terbanyak saat Juventus memenangi scudetto sembilan musim beruntun adalah pada 2018-2019, di mana gawang mereka jebol 30 kali dalam semusim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com