Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang Atalanta: Otak Emas Gasperini "Jahat" tapi Menyenangkan

Kompas.com - 25/07/2020, 22:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Bukan hal mengejutkan lagi soal performa Atalanta menyita perhatian sejuta umat pencinta sepak bola di dunia.

Atalanta yang dulunya klub medioker, sebutan tim papan tengah, menjadi buas dalam beberapa musim terakhir di Liga Italia.

Klub berjuluk La Dea atau Sang Dewi itu juga mencuri perhatian ketika melakoni debutnya di pentas bergengsi Benua Eropa, Liga Champions.

Mereka untuk kali pertama, mengukir halaman pertama di Liga Champions dengan melaju ke babak delapan besar.

Baca juga: Fakta Laga AC Milan vs Atalanta, Hakan Calhanoglu Borong Rekor Positif

Performa hebat Atalanta di hampir semua kompetisi tak lepas dari sentuhan tangan pelatih mereka, Gian Piero Gasperini.

Sempat mendapat cemoohan dengan taktik tiga bek yang diterapkan Gasperini, kini dia mampu menjawabnya dengan fakta.

Gasperini sejatinya juga mengaku tak mudah mengaplikasikan strategi tiga bek dan dengan rotasi cukup rumit.

Hanya saja, kesabaran dirinya dan anak asuhnya membuat "otak emas" Gasperini begitu nikmat ditonton dan hal tersebut yang membuat Atalanta menyita perhatian.

Baca juga: Liga Champions, Respons Pelatih Atalanta Saat Mengetahui Kylian Mbappe Cedera

Jauh dari hasil apik saat ini, gelandang La Dea, Remo Freuler, mengatakan Gasperini merupakan pelatih "jahat".

Jahat yang dia maksud adalah arahan Gasperini membuat pusing kepala sekaligus merasakan pahitnya sebagai pemain Atalanta.

"Saya sebetulnya tak pernah merasakan seperti ini sebelumnya," kata Remo Freuler mengawali.

"Sangat pahit dilatih oleh Gian Piero Gasperini," ungkap gelandang asal Swiss itu dikutip Football Italia.

Baca juga: AC Milan Vs Atalanta Imbang, Stefano Pioli Tetap Senang

"Jika ada tawaran untuk masuk maka itu masalah lain, tapi aku senang di Atalanta," jelas Remo Freuler.

Apalagi, lanjut dia, pahitnya berproses di bawah Gasperini kini tak mengkhianati hasil.

Freuler bangga bisa menjadi bagian dari Sang Dewi yang menorehkan tinta emas di Liga Champions.

"Ada tiga pertandingan sistem gugur (untuk juara Liga Champions). Kita bisa mengalahkan siapa pun dengan sistem sekali main atau single leg," kata dia.

Baca juga: Milan Vs Atalanta, Gasperini: Satu Poin Berharga di San Siro

"Kami percaya pada peluang kami pastinya. Kalau tidak, kami tidak akan repot-repot pergi ke Lisbon," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com