Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru Sang Penentu Gelar Piala Dunia 2010

Kompas.com - 12/07/2020, 09:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Sport.es

KOMPAS.com - Hari ini 10 tahun yang lalu, timnas Spanyol keluar sebagai juara Piala Dunia 2010.

Spanyol menundukkan Belanda pada partai puncak yang dihelat di Stadion Soccer City, Johannesbrug, 12 Juli 2010 dini hari WIB.

Adalah Andres Iniesta yang menjadi penentu gelar paling prestisius di dunia sepak bola tersebut bagi Spanyol.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, FIFA Jatuhkan Sanksi untuk Indonesia

Legenda hidup Barcelona itu mencetak satu-satunya gol pada pertandingan yang dihadiri 84.490 penonton.

Gol Iniesta pada babak perpanjangan waktu, atau pada menit ke-116, membuat pasukan Der Oranje tertunduk.

Laga tersisa empat menit lagi dan Belanda tak mampu berbuat banyak.

Peluit panjang dibunyikan. Para pemain Spanyol kegirangan. Mereka menorehkan sejarah, sukses meraih gelar Piala Dunia pertama bagi Negeri Matador.

Mengingat momen 10 tahun silam, Iniesta berbicara kepada SPORT.

"Itu adalah momen yang magis," ucap pemain yang kini membela klub Jepang, Vissel Kobe.

"Pada saat peluit akhir dibunyikan, sejuta pikiran muncul di benak saya. Hal-hal yang sudah saya lalui sampai di sini."

"Bagaimana itu akhirnya bisa terjadi, emosi dan kegembiraan mengalir di tubuh saya," ujar Iniesta.

Pemain pertama yang memeluk Iniesta adalah mantan rekan setimnya di Barcelona, Victor Valdes.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Bambang Pamungkas Cetak Gol Pamungkas untuk Persija

"Sensasinya luar biasa dan Victor yang pertama kali datang kepada saya, sangat spesial bagi saya," ucap Iniesta.

Spanyol memberikan penghormatan kepada Andres Iniesta dengan cara membuat patung untuk sang pahlawan kemenangan.

Pihak Albacete membuat patung Iniesta dengan gaya tendangan saat mencetak gol kemenangan Spanyol atas Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com