Sudah Tua, Mike Tyson dan Evander Holyfield Disarankan Tidak Bertarung Sungguhan

KOMPAS.com - Promotor tinju kenamaan, Bob Arum, angkat bicara tentang wacana duel dua legenda tinju, Evander Holyfield vs Mike Tyson.

Diberitakan BolaSport.com, Arum mendukung keinginan Tyson dan Holyfield untuk bertanding.

Namun, ia menyarankan Tyson dan Holyfield untuk tidak bertarung sungguhan.

Sebab, CEO Top Rank itu menilai Tyson dan Holyfield sudah berusia lanjut. Jadi, akan beresiko jika keduanya bertarung dengan sungguh-sungguh.

"Jika mereka memutuskan bertarung secara sungguhan, saya pikir itu benar-benar berbahaya," ucap Arum dikutip BolaSport.com dari CBS Sports Radio.

"Seorang atlet, terutama tinju, berada di usia lanjut, bisa mengalami luka yang lebih serius di bagian kepala ketimbang ketika mereka masih muda," ucap Arum.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mike Tyson Gigit Telinga Holyfield Saat Bertanding

Oleksandr Gvozdyk debuted as a pro on the Pacquiao-Bradley 2 card, and it has been an honor to promote him since that night. Total class, and a hell of a champion both in and out of the ring.

Our entire Top Rank family wishes him nothing but the best now in retirement. pic.twitter.com/tJjr4N4Qmr

— Bob Arum (@BobArum) June 11, 2020

Holyfield dan Tyson dalam beberapa bulan terakhir sering diisukan akan kembali bertarung.

Keduanya sudah memutuskan pensiun sejak lama, tetapi ingin kembali bertanding dalam laga ekshibisi.

Holyfield dan Tyson mempunyai misi yang sama dalam rencana comeback mereka, yaitu menggalang dana untuk kegiatan amal.

Rencana Holyfield dan Tyson bertanding menuai pro dan kontra.

"Holyfield dulu selalu berada kondisi yang sangat baik, Tyson juga dalam kondisi yang baik ketika bertarung," tutur Arum.

"Mereka sedang kembali mengembalikan kondisi tubuh mereka, jika mereka bertarung dalam pertunjukan amal, itu tidak masalah," kata dia.

Tyson dan Holyfield selama karier tinjunya sudah dua kali bertarung. Dalam dua kesempatan tersebut, Holyfield selalu sukses memecundangi Tyson. (Fauzi Handoko Arif)