Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo pada Laga AC Milan Vs Juventus, dari Pahlawan Menjadi Pesakitan

Kompas.com - 08/07/2020, 10:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Squawka

KOMPAS.com - Sang pemuncak klasemen Serie A, Juventus, tumbang di tangan AC Milan pada laga pekan ke-31 kompetisi kasta teratas Liga Italia.

Duel bertajuk grande partita AC Milan vs Juventus yang digelar di Stadion San Siro pada Rabu (8/7/2020) dini hari berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Juventus lebih dulu unggul melalui gol Adrien Rabiot pada menit ke-47 dan Cristiano Ronaldo menit 53. Namun setelah itu, AC Milan mengamuk dengan menjebol gawang Juventus empat kali dalam waktu 18 menit.

Kebangkitan AC Milan diawali oleh eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-62. Penalti diberikan setelah Leonardo Bonucci dinilai menyentuh bola dengan lengannya di dalam kotak terlarang.

Baca juga: Hasil Milan Vs Juventus - Epic Comeback, Rossoneri Tumbangkan Kandidat Juara

Empat menit setelah gol Ibrahimovic, Franck Kessie membawa AC Milan menyamakan skor menjadi 2-2. Satu menit kemudian, tuan rumah membalikkan keadaan lewat gol Rafael Leao.

AC Milan memastikan kemenangan 4-2 atas Juventus seusai Ante Rebic mencetak gol pada menit ke-80.

Pasukan Maurizio Sarri pun harus pulang dari San Siro dengan kepala tertunduk. Selain itu, laga kontra AC Milan juga menunjukkan dua sisi sang mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Awalnya, Ronaldo tampak akan muncul sebagai pahlawan Juventus.

Baca juga: Fakta AC Milan Vs Juventus - 4 Kali Jebol Gawang Juve dalam 18 Menit, Milan Ulangi Rekor 1989

Tambahan satu gol ke gawang AC Milan membuat penyerang Portugal itu membukukan catatan impresif dalam 17 pertandingan terakhirnya di pentas Serie A.

Dalam 17 laga terakhirnya di Serie A, Ronaldo selalu berkontribusi atas gol Juventus, baik berupa gol atau assist.

Namun, Ronaldo yang awalnya tampak akan muncul sebagai pahlawan kemudian berubah menjadi pesakitan dalam waktu sekejap.

Ya, gol ketiga AC Milan yang dicetak Rafael Leao pada menit ke-67 berawal dari blunder Ronaldo.

Ronaldo yang menggiring bola dari tengah lapangan mendapat hadangan dari dua pemain lawan. Sadar ruang geraknya terbatas, CR7 mencoba mengumpan bola ke sisi kanan, tapi berhasil diintersep oleh Hakan Calhanoglu.

Baca juga: Rapor Pemain AC Milan Vs Juventus, Ibrahimovic Man of The Match

Gelandang asal Turki itu kemudian menyodorkan bola ke Ante Rebic yang berlari ke arah garis pertahanan Juventus.

Rebic terjatuh saat berusaha melewati Daniele Rugani, tapi wasit Marco Guida tak meniup peluit lantaran bola berhasil dikejar Rafael Leao dan ia dalam situasi menguntungkan.

Rafael Leao lalu menusuk ke kotak penalti. Tembakan kaki kanan Leao sempat mengenai Rugani sebelum masuk ke gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny.

Gol Rafael Leao membuat tun rumah berbalik unggul 3-2. AC Milan kemudian mengunci kemenangan atas Juventus lewat gol Rebic pada menit ke-80.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com