KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi kedisiplinan cabor dalam menjalankan protokol kesehatan selama pelatnas.
Karena itu, keamanan setiap atlet pun tetap terjaga dengan baik selama pelatnas berjalan di tengah pandemi corona.
Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ada sejumlah cabor yang diberikan izin untuk tetap menggelar pelatnas.
Dengan catatan, pelatnas harus disertai dengan protokol kesehatan yang jelas untuk menjamin keselamatan atlet.
Baca juga: Usai Juara PBSI Home Tournament, Praveen Kirim Pesan untuk Para Junior di Pelatnas
Tidak hanya sekadar mengeluarkan imbauan, secara langsung Zainuddin Amali mengeluarkan ultimatum bahwa dia tidak segan membubarkan pelatnas jika memang ditemui kasus Covid-19 di lingkungan pelatnas.
"Ada tiga pelatnas yang jalan, tetapi dikontrol betul-betul baik. Untuk bulu tangkis, menembak, maupun angkat besi terkontrol tiga bulan dan aman-aman saja," kata pria berusia 57 tahun itu saat webinar DBL Talk, Anak Muda, Olahraga dan Korona, Senin (6/7/2020) sore.
"Saya sampaikan ada satu saja yang kena (Covid-19), akan saya stop pelatnasnya, akan saya stop latihannya," katanya.
Namun, ultimatum tersebut terbukti efektif. Hingga saat ini, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin sehingga pelatnas ketiga cabor tersebut berjalan dengan lancar dan aman meskipun dijalankan di tengah pandemi virus corona.
Baca juga: Dinyatakan Non-reaktif Covid-19, Para Pemain Timnas U16 Indonesia Mulai Jalani TC
Menteri asal Gorontalo itu pun memberikan apresiasi terhadap kedisiplinan cabor dan kesadaran atlet dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Namun, alhamdulillah itu diikuti dengan disiplin. Bagi olahraga-olahraga prestasi pasti mereka sangat menjaga betu karena di situlah hidupnya, di situlah gantungan kehidupannya sehingga mereka menjaga betul," tuturnya.
Pernyataan Zainudin Amali adalah bagian dari tanggapannya mengenai evaluasi kegiatan-kegiatan olahraga pada masa new normal.
Dia menjadikan pelatnas sebagai contoh bahwa dengan protokol kesehatan yang bagus dan kedisiplinan, penerapannya bisa menjadi jaminan keamanan olahraga di tengah pandemi virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.